We Got Married (TRANS)

Take 3: Episode 1.0

We Got Married

By: dhyunnasworld

(http://www.asianfanfics.com/story/view/1115532/we-got-married-comedy-romance-baekyeol-chanbaek)

.
.
.
.
.

"Baek?"

"Ya?"

"Kumohon jangan lakukan hal aneh kali ini, janji?"

"Uh huh."

Sang manager melihat Baekhyun yang saat ini telah berlapis makeup tipis oleh stylist noona.

"Dan tolong buat matanya terlihat lebih natural, kita ingin dia terlihat lebih sederhana." Sang manager berbicara sambil menunjuk ke arah mata Baekhyun. "Dan Baekhyun, jangan terlalu banyak menggunakan lip balm, bibirnya sudah terlihat glossy." Dia menambahkan lagi, kali ini tanpa melihat ke arah Baekhyun.

Baekhyun cemberut. "Tapi itu membuatku terlihat lebih seksi."

"Tidak." Sang manager menggelengkan kepalanya. "Kau tetap seorang lelaki. Bibir yang glossy tidak terlihat bagus untuk laki-laki. Hapus saja." Dia melihat jamnya setelah memastikan Baekhyun sudah melakukan apa yang disuruh.

"Oke. Kita akan berangkat jam sepuluh dank au harus langsung berakting karena para staf akan langsung merekammu setelah kau sampai di lokasi. Mengerti?" Dia memulai lagi setelah beberapa menit berlalu dengan Baekhyun yang berusaha memakai jeansnya yang sempit di pinggulnya yang lebar.

"Ingatkan aku lagi untuk diet dan jangan memaksaku untuk memakan daging lagi." Baekhyun mengeluh saat jeansnya akhirnya terpakai dengan sempurna.

"Kau yang berbicara." Managernya tertawa pelan saat memeriksa dia lagi untuk yang terakhir kali.

"Siap?"

Baekhyun menganggukkan kepalanya.

"Bagus. Akting natural dan satu lagi... Jangan coba-coba melakukan hal bodoh kali ini." Ucap managernya sambil menekankan kalimat terakhir pada Baekhyun.

Baekhyun hanya tertawa pelan dan mengedipkan matanya kepada managernya. "Aye, Captain!"

-----

"Apakah dia sudah sampai?"

"Belum."

"Dimana dia sekarang?"

"Dia masih di lokasi."

"Oh. Dimana kita sekarang?"

Sang manager menaruh pulpennya untuk melihat ke arah Chanyeol dengan sebal. "Kenapa? Tidak sabar untuk bertemu suami masa depanmu?"

Chanyeol membuat wajah kesal. "Apakah kau bercanda? Ini hampir jam sepuluh dan aku lebih memilih menulis lirikku daripada melakukan acara bodoh ini! Dan kenapa Lotte World?! Apakah mereka tidak punya tempat normal lain untuk dipikirkan?"

Sang manager hanya mengangkat bahunya dan kembali ke urusannya. "Tanya ke sutradaranya, jangan aku."

Ya, benar. Dia seharusnya bertanya kepada sutradara sialan yang pasti sekarang sedang sibuk berlari dari satu tempat ke tempat lain untuk acara sialan ini!

Chanyeol mengumpat dalam hati. Dia menyandar di kursinya sambil melihat ke luar jendela, melihat jalanan Seoul yang sangat sibuk. "Lempar aku keluar dari mobil ini saat kurcaci kecil itu muncul." Dia menggumam.