14

96 11 4
                                    

Malam harinya seperti rencana mereka merayakan ulang tahunnya Raihan.

"Eh bentar lagi si Raihan datang"-Kevin

"Ayolah Put lakukan demi kita"buju Reghita
Mereka sedang membujuk Putri sedari tadi karna Putri tidak mau jadi yang membwa kue.

"Kenapa harus gue"-Putri

"Sudahlah sana ke tempat yang sudah kita rencanakan tadi"kata Jihan sambil mendorong dorong pelan tubu Putri.

"Pertanyaannya kenapa harus gue bukan kalian"-Putri

"Karna Raihan ehem ehem sama lo"-Danial

"Ehem ehem apaan tu?"-Putri

"Yawlo ni anak kelewatan banget polosnya"-Naya

"Yauda kalau nggak mau ngasi tau gue gak mau ni"ancam Putri

"Karna Raihan sayang sama lo"kata Kevin akhirnya

Blush..
Pipi Putri berwarna merah seperti kepiting rebus.

"OII SI KAK RAIHAN UDA KELIHATAN MOBILNYA BURUAN HOSH....HOSH...."Kata Dinar dengan nafas yang memburu.
Karna dia berada dibagian memantau keadaan Raihan awalnya dia menolak setelah Danial yang mengatakannya dia menerimanya.

"Buruan ke tempat masing masing"-Kevin
Putri berada di tenga tenga taman teman teman dibalik semak semak atau balik taman.

Raihan pov

"Kenapa ni taman gelap amat?"

Lalu gue celingukan nyari saklar lampu taman.
Tiba tiba ada satu cahaya dari tenga tanga taman yang mengusik indra penglihatanku saat gue nengok.

"Putri" lalu gue menghampirinya

Author pov

"HAPPY BIRTHDAY RAIHAN"Kata semuanya lalu keluar dari tempat persembunyiannya.

"Happy birthday bro"-Kevin

"Happy birthday sob"-Danial

"Happy birthday Rai" kata Naya Reghita.

"Happy birthday kak Raihan"Farel,Dinar,Aksay,Jihan

"Happy birthday kak"kata Putri sambik menyodorkan kue ulang tahunnya.

"Make a wish dulu Rai"-Kevin

"Semoga temen temen cepat taken aamin.."kata Raihan
Semuanya yang mendengarnya cengo seketika

"Semuanya BUBAR yuk kok tiba tiba cuacanya panas"-Danial

"Gak deng gue bercanda kali gue aja belom taken"-Raihan

"Sejak kapan lo bisa bercanda?"-Kevin

"Sejak gue punya temen kaya lo"-Raihan

"Sekarang doa lu apa?"-Reghita

"Semoga kita tetep bersahabat sampai kita tua nanti aamin"-Reghita

"Aaaaa sweeet"-Naya

"Yaudah yuk waktunya panggang panggang"-Farel dan Aksay

Mereka berpesta hingga larut malam dan mereka tertidur ditaman.







Pagi harinya mereka masi terlelap dengan Farel yang tidur berpelukan dengan Aksay,Danial dan Kevin yang memluk Raihan yang berada ditenga tenga mereka,Naya yang tidur di lengan Reghita,Jihan yang dilengan Putri,Dinar yang memeluk Putri dari samping.

"Astaghfirllah"ucap mama Putri yang baru datang dengan segerombolannya.

"Segitu gak gunanya kamar sampai mereka tidur diluar"papa Raihan

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang