Dua bulan sudah berlalu,
Dua bulan juga Songhee menunggu.
Sesuai keinginannya, selama dua bulan dia menunggu, dia juga telah bekerja keras untuk mencapai cita-citanya sebagai designer. Dan sekarang, dia telah mewujudkan impiannya.
Songhee, menjadi satu-satunya designer paling muda, paling sukses, paling terkenal, paling trendy dan paling disegani se-korea selatan. Semua penduduk pastilah tahu, Songhee, sang designer cantik paling muda di Korea.
Songhee sekarang tidak trauma lagi dengan kaum pria, dia memiliki banyak teman pria. Entah itu sesama designer, aktor, maupun idol. Tidak sedikit media yang menggosipkan Songhee mempunyai teman pria disana dan disini karena dia sendiri berstatus jomblo. Tapi tentu saja Songhee masih setia menunggu satu-satunya pria yang berhasil mencuri hatinya, Lee Taeyong.
Tidak banyak yang Songhee ketahui tentang Taeyong sejak perpisahan mereka. Taeyong benar-benar tidak berkomunikasi dengannya walau sekedar mengirim pesan singkat. Entahlah hal apa yang membuat Songhee yakin Taeyong akan kembali kepadanya. Cinta, mungkin?
Songhee hanya mengetahui, bahwa Taeyong telah menjadi Presdir menggantikan posisi sang ayah sebelumnya. Dan. . seminggu yang lalu istri Taeyong, yang Songhee yakini itu teman masa kecil Taeyong, meninggal karena leukemia. Benar kata Jaejoong, Taeyong sepertinya hanya menikahinya semata-mata karena merasa iba. Tapi, Songhee menunggu selama seminggu ini Taeyong tetap tidak menghubunginya. Membuatnya merasa agak kecewa tapi dia berusaha tetap ber-positive thinking. Mungkin Taeyong masih sibuk dengan pekerjaannya kan?
Sambil menunggu Taeyong, dia memutuskan untuk berlibur di Paris. Sekaligus menerima undangan dari acara Fashion Show disana. Dan sekarang, Songhee sedang packing untuk berangkat besok malam, ke Paris.
Keesokan harinya
Songhee POV
"Boss, pesawat berangkat jam berapa?"
"Jam setengah sembilan malam. Dan, Songhee, berhenti memanggilku boss, sekarang kau adalah bossnya, bukan aku" Jawab boss sekaligus protes.
"Eyy.. jangan begitu. Dibalik kesuksesanku kan juga ada kau yang membantu. Tak apa, aku juga tidak keberatan"
Aku benar kan? Aku juga harus menghargai usaha Boss untuk membantuku mencapai kesuksesan. Dia selalu ada untuk memberiku saran, motivasi, maupun kritik sekaligus. Dia juga selalu menjagaku, menggantikan orang tuaku juga Taeyong. Orang tuaku pindah ke Amerika karena bosan hidup di korea. Hft. Aku merasa benar-benar sendirian disini. Tanpa Taeyong dan orang tua. Untunglah ada si Boss.
"Kalau begitu, aku juga akan dipanggil boss oleh eonni kan? Aku juga membantu eonni tahu" Chaeun menyahut. Dia memang membantuku sih, tapi kalau memanggilnya dengan embel-embel boss.. heum..
"Kau ingin kupanggil dengan sebutan boss? Jadilah seperti kakakmu dulu" Jawabku diikuti sad-face yang Chaeun buat.
"Kkkk~ ah ya boss, Taeyong benar-benar tidak menghubungimu?"
"Ah, hmm, tidak sama sekali. Entahlah aku tidak tahu apa maunya"
"Taeyong oppa sudah bosan dengan eonni. Dia sedang mencari wania lain" ishh aku benar-benar ingin mencubit pipi tembam Chaeun sampai dia meringis kesakitan-_-
"Siapa contohnya?"
"Aku" dia menopang dagu dengan kedua telapak tangannya. Aigoo,, dasar.
"Yaa! Aku lapor Jaehyun jika kau sekali lagi begitu"
"Jaehyun siapa?" Oh iya, kan boss tidak tahu kalau Chaeun punya pacar. Rahasia sih, kata Chaeun.
"Oh itu boss, dia itu pacarnya Chaeun" Chaeun menatapku tajam. Aku hanya bisa tertawa melihat reaksinya.
"Eonni aku bilang ke Taeyong oppa kalau kau dekat dengan Johnny oppa" ancamnya.
"uuu aku takut. Bilang saja sana, lagian aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Johnny. Sekadar teman"
"Ishh menyebalkan!!"
Chaeun berteriak diikuti tawaku dan Boss. Dia itu hiburan dibutik ini, temanku untuk berdebat, sekaligus temanku untuk curhat selain Squad yang kupunya.
Iya, aku punya squad yang menurutku Squad paling aneh yang pernah ada, bernama FHC Squad. Fucking Hot Cabe Squad. Kalian tahu Cabe? Kalau di Indonesia sih, cabe lebih mengarah ke bitch gitu. Jadi member FHC itu.. yah.. kalau gak cabe berarti extra pervert.
"Songhee. Persiapannya sudah selesai, kau ada janji bersama teman-temanmu itu kan? Kau boleh pergi sekarang, kalau kau mau" kata boss. Iya memang, aku ada janji dengan FHC, yaa mungkin aja mereka mau kuajak berlibur. Iyakan?
Disinilah aku, bersama Boss, Chaeun, dan tentu saja FHC. Kami sedang di bandara. Mengantarku? Tidak, mereka semua ikut ke Paris. Kan apa aku bilang, siapa sih yang menolak liburan bersama teman-temannya diluar negeri? Apalagi di Paris. Ntahlah, tadi saat aku datang ke club biasa tempat FHC berkumpul, mereka sudah membawa koper, dan nyengir tanpa dosa.
~
Kami sampai diparis pada pagi hari, bukannya tidur untuk menghilangkan jetlag, kami— FHC lebih tepatnya, langsung ke Eifell Tower. Memang agak melelahkan di pesawat tadi, tapi aku—hm. FHC lebih tepatnya(lagi) sudah berjanji untuk tidur selama perjalanan. Yah.. untuk apa lagi kalau bukan untuk ini, ke Eifell Tower. Aku merasa malu sendiri melihat Jihyun bertingkah seperti orang gila bersama Anya. Sedangkan Haein dan Acel sedang menyapa penduduk dengan tidak jelas. Lyn sedang berpose cantik untuk dilukis walau tetap saja lukisannya menjadi tidak cantik. Sedangkan aku sedang duduk sambil memakan crepes. Bahagia rasanya bersama mereka, meski mereka agak stress justru itulah yang membuat warna di squad ini.
Kami menyewa satu apartemen dengan tiga kamar tidur dan satu apartemen lagi untuk boss dan Chaeun. Apartemennya dekat sekali dengan Eifell Tower, sehingga jika malam hari seperti ini, lampu yang menyala disana terlihat begitu jelas dan indah, seperti saat ini. Aku sedang duduk disamping jendela, menikmati angin semi yang begitu sejuk. Besok adalah harinya, hari dimana fashion-ku akan dikenal oleh seluruh dunia. Sedikit gugup dan.. takut? Hft. Biasanya Taeyong akan menenangkanku disaat yang seperti ini. Dia sedang apa ya? Pasti sedang sibuk dengan rapat-rapatnya itu.. hftt kangen. Banget. Kapan dia kembali kepadaku?
~
Keesokan harinya
Pagi harinya aku memutuskan untuk jogging, sekaligus menenangkan pikiran untuk nanti. Hft aku sungguh gugup bahkan ini masih tiga belas jam sebelum acaranya dimulai.. semoga saja nanti sukses besar dan mendapat perhatian banyak orang T^T . Amin.
Apartemen kosong ketika aku sampai disana. Kemana mereka? Biasanya juga kan bangung siang, lalu sekarang? Aku putuskan untuk menghubungin mereka di group chat,
Cabe-cabe (6)
Songhee Park
(read 2) Kalian ada dimana? Apartemen kok sepi?
(read 2) Hei!! Cepat balas, kalian dimana?
Astaga, mereka kenapa sih? Biasanya rajin spam group.
You have a new message
Boss (1)
Songhee, ada perubahan setting. Nanti kau yang akan jadi peraga disana
.
.
.
.
.
.
.
.
Tada~~ rencananya mau aku jadiin ThreeShoot, tapi kayaknya kepanjangann.. jadii aku bikin Four shoot deh;v
Ps. end partnya Private ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
palsu | taeyong ✔
Fanfiction". . , meski aku tau ini hanyalah palsu" ps. Finished pss. Privated on end part