empat (end)

958 109 19
                                    

You have a new message

Boss (2)

Songhee, ada perubahan setting. Nanti kau yang akan jadi peraga disana

Bersiaplah. Aku sedang sibuk mengurus untuk nanti ditempat

APA? Aku yang akan jadi peraganya??? Aku? Aishhh kenapa sih mendadak seperti ini?? Aku harus apa sekarang? Aku tidak pernah menjadi peraga— maksudku memang banyak fashion show yang telah aku ikuti tapi itu selalu ada peragawati untuk melakukannya. Tapi sekarang? Ahh Boss kenapa tidak memberitahuku sejak kemarin juga?

Jadilah aku di apartemen, belajar untuk cat-walk nanti. Beberapa jam yang lalu aku cari di google, harus menghafal gerakan berputar setengah lingkaran, tiga perempat lingkaran, blahblah... AAH!! Gimana sih?! Tiga jam lagi ! Aku sudah harus disana sekarang. Tapi— aku belum siiap!! Gimana nanti jika aku terjatuh saat disana? Bagaimana jika aku mendapat respon negatif? Bagaimana jika— Oke.. sabar.. tarik nafas.. buang. Aku tidak boleh panik. Aku harus berani mengambil resiko. Iya. Aku harus berangkat sekarang jika tidak ingin kena omelan boss. Hft.

"Songhee! Kau sudah datang. Ayo ikut aku" sepertinya boss sedang menungguku dibackstage. Aku masuk kedalam sana, dan melihat betapa ramainya para staff, crew, peragawati, peragawan maupun designernya. Aku tidak mempunyai peragawati. Bagaimana ini?

"Boss, kenapa harus aku yang menjadi peraganya?!" tanyaku dengan membentak.

"Peragawati tiba-tiba kecelakaan. Jadi mau tidak mau kau harus menggantikannya"

"Aish!! Lalu bagaimana jika nanti aku melakukan kesalahaan diatas sanaaa?!!"

"Percayalah pada dirimu sendiri, Songhee"

Sialan..

Beberapa menit lagi, aku harus melakukan cat-walk menjadi peragawati. Ahh! Aku tidak menyangka ini bakal terjadi. Kecelakaan segala.. hari ini hari terburuk yang pernah ada.

"Miss Songhee, stand by" Hatiku makin tidak karuan dengan panggilan staff itu. Aku segera berjalan sambil memegangi kain yang menutupi baju hasil desainku yang aku pakai. Seharusnya aku memeragakan ini berpasangan sih karena ini baju pengantin, tapi..

Ini saatnya. Aku dengan kepercayaan diri melenggangkeluar, memamerkan baju pengantin yang aku rancang. Ratusan blitz kamera menghujaniku tiada henti, membuat niatanku urung untuk mencari FHC. Dengan sedikit senyum, sambil memegang flower bouquet, aku tersenyum. Tiba-tiba, blitz kamera yang menuju padaku menuju kearah yang lain, ke belakangku. Aku bingung, dan secara otomatis aku menoleh kebelakangku.

Dia berdiri disana, dengan baju pengantin pria satu-satunya yang aku rancang untuk dia, Lee Taeyong. Aku terkejut bukan main. Kenapa dia bisa ada disini?! Dia berjalan kearahku yang mematung diujun panggung. Tiba-tiba dia meraih tanganku, dan menciumnya. Suara tepukan menggelegar diseluruh ruangan. Aku melihat Taeyong hanya tersenyum kepadaku. Senyum yang aku rindukan. Dia menghadapku, dan menarik bahuku, membuat posisiku berhadapan dengannya. Dia berlutut, dan mengeluarkan sebuah kotak persegi berwarna merah dari kantong celananya. Dia membukanya, menatapku, dan berkata,

"Will you marry me?" dengan menunjukkan kotak yang berisi satu pasang cincin.

Aku tidak bisa menutupi rasa terkejutku, rasa senangku, bahagiaku, semuanya menjadi satu.

"Yes. I will"


~

end yeuuu

palsu | taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang