part 2

127 3 0
                                    

JOB

Berdiri diatas panggung yang besar dan megah adalah hal yang paling diinginkan semua orang. Tak ubahnya seorang seperti Han Yeon yang sekarang berada tepat diatas panggung dengan perasaan yang sangat bahagia dan amat senang.

Walaupun ini bukan pangungnya sendiri tetapi dia masih bisa berada disitu dan mengamati apa yang ada di depan matanya. dari dulu Han yeon ingin sekali berada diatas panggung dengan semua penonton yang melihatnya dari bangku penonton dengan meneriakkan namanya dengan sangat kencang.

Tetapi Han Yeon tau bahwa wanita seperti dia tidak akan pernah dapat berada diatas panggung tanpa kemampuan dan keahlian kusus yang ia miliki untuk membuat orang kagum terhadapnya.

Han Yeon dengan panggilan Yeon seoarang wanita dengan rambut panjang berwarna merah dengan kulit putih dengan wajah cukup cantik bila disamakan dengan model New York tetapi dengan ala orang Korea Selatan, memiliki tingi 162cm dengan lekuk tubuh yang sangat bagus. Dia berkerja sebagai asisten manager BIG BANG. Walaupun hanya asisten yang merangkap menjadi asisten manager dia sangat dekat dengan semua personil BIG BANG.

Masih merasakan kenikmatan diatas panggung, Yeon terganggu dengan kedatangan seseorang yang diam-diam menghampirinya dengan langkah perlahan.

"bagaimana rasanya? Apa aku mengganggumu?" kata seseorang itu sambil berhenti beberapa langkah dari belakangnya.

"lumayan,sedikit menyenangkan seandainya kamu tidak datang dengan tiba-tiba." Yeon berkata sambil membalikkan badannya, tau kalau itu adalah T.O.P yang dengan suara beratnya membangunkan Yeon dari lamunannya.

"maafkan aku,aku mencarimu dari tadi ternyata kamu disini" kata T.O.P menjelaskan

"ada apa? Apakah ada sesuatu yang kamu butuhkan?" kata Yeon merasa beralah karena ini masih jam kerjannya untuk memgatur semua yang diperlukan semua personil BIG BANG.

T.O.P tidak menjawab tapi dia perlahan melangkah mendekati Yeon, membuat Yeon bingung sekaligus gugup.

"apa....apa...apa yang akan kau lakukan?" kata Yeon gugup, Yeon akan mundur beberapa langkah tetapi T.O.P sudah menariknya mendekat dan memeluknya.

Seketika itu mata Yeon terbelalak terkejut dengan apa yang dilakukan T.O.P kepadanya. Tubuh T.O.P yang tinggi dengan tangan yang kuat, memeluknya dengan erat. Beberapa menit yeon terhanyut dengan pelukan T.O.P. setelah kesadarannya kembali, Yeon memberotak untuk melepaskan pelukan T.O.P .

"ayolah T.O.P,jangan seperti ini...,tolong lepaskan aku" berontak yeon dengan mendorong tubuh T.O.P supaya melepaskan pelukannya.

"10 menit saja biarkan seperti ini, aku mengingikanmu seperti saat ini" kata T.O.P malah mempererat pelukannya.

Yeon langsung terdiam dan memebiarkan T.O.P memeluknya. Membiarkan T.O.P mencari ketenangan dengannya, Yeon tau bahwa saat ini begitu sedikit tenang dengan berhasilnya konser mereka di jepang sejak beberapa tahun Big Bang tidak meluncurkan beberapa album dan tour di berbagai negara, walaupun kurang 1 lagi konser yang akan berlangsung, yang akan diselenggarakan ditempat lahir mereka, Korea Selatan.

Tapi bukan lantaran hanya masalah itu T.O.P memeluknya, itu karena hubungan mereka saat ini. Sudah sekitar 4 bulan Yeon dan T.O.P menjalin hubungan, bukan seperti asisten dan artis tetapi lebih dari itu, pacar.

Semua orang tidak tau, mereka merahasiakannya bukan karena T.O.P tidak mau mengakuinya tetapi Yeon yang tidak mau semua orang apa lagi wartawan yang suka mencari-cari kehidupan pribadi seorang artis. Walapun T.O.P sering bilang bahwa semua orang termasuk wartawanpun tidak apa-apa mengetahui hubungan mereka,tetapi Yeon bersikeras menolaknya. Yeon tidak mau kehidupannya diusik orang lain,apa lagi dengan orang yang sama sekali tidak dia kenal.

Belum beberapa menit berlangsung Yeon merasa ada seseorang yang sedari tadi memeperhatikannya dari jauh. Mata Yeon mencari-cari sosok tersebut dengan melihat-lihat disekitar area panggung.

Mata yeon langsung berhenti dan terbelalak saat mendapati siapa yang melihat mereka berpelukan sedari tadi. Dengan sigap Yeon melepaskan pelukan T.O.P sampai terlepas. T.O.P sangat kaget dengan apa yang dilakukan Yeon.

"maafkan aku, a..aku harus merapikan beberapa barang, permisi" kata Yeon menundukkan kepala dan langsung berjalan pergi meniggalkan T.O.P yang dengan muka bingung melihat kepergian Yeon yang tiba-tiba.

~~~to be continue~~~~~

ini cerita ke dua.ku, walaupun belum afa covernya, tolong vote dan comentnya ya... ^^

MY JOB IS MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang