Veranda memandangi ponselnya dengan tatapan resah, ia merasa sangat gelisah sampai-sampai beberapa rekan kerjanya memerhatikan dirinya yang sejak tadi mondar-mandir tanpa alasan.
"Ya, halo? Dengan siapa saya bicara?"
"Diangkat?!" ucapnya spontan dengan suara keras namun tertahan.
"Halo?"
Tut.
Tak kuasa menahan debaran jantungnya, Veranda dengan cepat memutuskan sambungan telepon. Berkali-kali ia berdoa dalam hati selagi kembali berjalan mondar-mandir yang membuat dirinya makin menarik banyak perhatian.
"Semoga ga disimpen nomernya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes
FanfictionKetika Veranda tidak bisa menemukan sebuah cara untuk menyemangati dirinya sendiri dan mengumpulkan keberanian untuk menyapa Kinal, otaknya menemukan cara selain menyapa. Sebuah sticky note yang ditempelkan secara diam-diam di mejanya setelah pulang...