Trak!
"Eh, m-maaf... tadi ga keliatan-"
Veranda membeku di tempat, lidahnya terasa kelu.
"Gapapa, aku yang salah kok..."
"E-eh.."
"Duluan."
Veranda hanya diam di tempat, memegangi binder biru tebal miliknya dengan erat. Pikirannya tidak bisa lepas dari wajah pucat Kinal yang tanpa ekspresi, dan tidak ceria seperti biasanya.
"Maaf, Kinal...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes
FanficKetika Veranda tidak bisa menemukan sebuah cara untuk menyemangati dirinya sendiri dan mengumpulkan keberanian untuk menyapa Kinal, otaknya menemukan cara selain menyapa. Sebuah sticky note yang ditempelkan secara diam-diam di mejanya setelah pulang...