twenty four.

1.1K 149 2
                                    

Trak!

"Eh, m-maaf... tadi ga keliatan-"

Veranda membeku di tempat, lidahnya terasa kelu.

"Gapapa, aku yang salah kok..."

"E-eh.."

"Duluan."

Veranda hanya diam di tempat, memegangi binder biru tebal miliknya dengan erat. Pikirannya tidak bisa lepas dari wajah pucat Kinal yang tanpa ekspresi, dan tidak ceria seperti biasanya.

"Maaf, Kinal...."

Sticky NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang