Part 7

9.2K 339 5
                                    

*Tet Tet Tet*

Bel pertanda palajaran akan dimulai telah berbunyi. Sontak para jin penghuni kelas langsung duduk dibangku masing-masing.

Bu Ratna masuk kekelas.

"Ketua kelas segera siapkan buat berdo'a." Ucap bu Ratna.

Alif menyiapkan kita buat berdoa dengan lantang dan tegas.

"Oh iya, gimana pensi kelas kita?" Tanya bu Ratna.

"Sandra aja bu. Dia bisa nyanyi kok, suaranya bagus." Ucap Vina.

Gue natap dia tajam sambil ngejitak kepala dia.

"Sandra ngga---" ucap gue yang terpotong oleh omongan Alif.

"Biar Alif aja bu yang urus." Potong Alif.

Bu Ratna mengangguk mengerti dan memulai pelajaran.

Setelah pelajaran bu Ratna selese, gue masih duduk dibangku gue sambil memasang earphone.

"Hoe." Ucap Alif sambil nepuk pundak gue. Tapi gue ga ngegubris dia karna gue masih marah sama dia soal tadi pagi.

Tiba-tiba wajah Alif didekatin kewajah gue. Sontak gue langsung kaget dan mukul dia.

"AAWWW." Teriak Alif sambil meringis kesakitan.

"Paan sih lo?" Ucap gue.

"Sakit tau." Ucap nya yang dibuat-buat kek anak kecil.

Gue hanya berdecih sebal dan memasang earphone lagi.

Tapi Alif kembali mencopot earphone gue. Gue hanya berdecih dan menatap Alif tajam.

"Paan njing?" Tanya gue kesal.

"Ganteng kek gini kok dikatain anjing sih." Ucapnya sambil ngelus-elus pipinya sambil gaya sok ganteng.

"Tai tai tai." Ucap gue kesal.

"Sorry, lo masih ngambek gegara tadi pagi ya?"

"Ga"

"Kok lo cuek." Ucapnya dan gue hanya diem.

"Tuh kan cuek."

"Emang kenapa? Lo kangen ya gue bawelin?" Ucap gue sambil deketin mata gue dengan kaki berjinjit. Karna Alif jangkung jadi gue ga nyampe kalo ga jinjit dulu.

"Iya gue kangen. Hwahahaha." Ucapnya sambil tertawa terbahak-bahak.

"Ihhhh. Nyebelin." Ucap gue sambil nendang kaki dia dan langsung lari ninggalin dia yang masih meringis kesakitan.

* * * * * * * * *

Gue dan Siska langsung ngelajuin mobil gue ke bandara buat jemput mama. Karna jarang sekali gue bisa satu mobil sama mama.

"Sis, tolong telfonin kak Raffi ya." Ucap gue. Yang dibalas anggukan oleh Siska.

"Halo kak"

(....)

"Gue ama Sandra udah mau sampe di bandara nih. Lo dimana?"

(...)

"Oh yaudah deh."

TUT TUT TUT

Sambungan terputus.

Gue dan Siska nungguin kak Raffi di cafe deket bandara.

"SAN" Teriak kak Raffi sambil ngelambaiin tangannya.

Gue dan Siska langsung keluar dan ngehampiri dia.

Ketua Osis Or Ketua KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang