♡Joochan♡

1.8K 62 24
                                    

Tittle: Library Kiss

Author: Kim Namuel

Main Cast: Gncd's Hong Joochan. Momoland's Nancy [liner 99 dan 00]

Genre: School life

Length: Ficlet

Happy Reading 📖

◇◆◆◇

Oh ayolah, kamu siswa berprestasi disini, Channie. Masa hanya menyapanya saja kau tak bisa? Payah. Lagi pula kau ini seorang ketos. Jadilah namja yang pemberani. Kau penakut sekali, padahal belum mencobanya. Tak perlu mengintipnya diam-diam seperti ini, langsung saja dekati dia, dan katakan kalau kau menyukainya. Beres, kan? Jangan hanya pintar di kelas, urusan hati kau harus lebih tegas, arra?

"Andwae!"

Aku segera menepis perkataan Jaehyun tempo hari. Kata-kata itu selalu saja membuatku semakin tak berani mengungkapkan perasaanku padanya. Haish.

Aku terus menatapnya dalam diam. Menikmati senyum manisnya yang tak pernah memudar dari sudut bibir tipisnya. Jantungku semakin dibuat tak karuan oleh parasnya yang menawan. Gila, ini terlalu gila. Oh Tuhan, apakah dia titisan sang dewi? Kenapa tak sekalipun aku merasa bosan memandangnya? Justru menjadi candu bagiku.

Tanpa sadar aku ikut tersenyum. Kedua bola mataku seakan tak rela jika berkedip barang sekejap. Aku terus memandanginya dari jauh.

Ingin sekali aku menyelipkan surai coklat yang terus jatuh menutup wajah manisnya. Membelainya sayang, dan menjawil gemas hidung mancungnya. Aah, pikiran macam apa ini. Ckck.

Aku terlalu bahagia hanya karena dia.

Bodoh. Kamu itu bodoh. Jelas saja kau menyukainya. Dia tak pantas hanya dipanggil dengan sebutan dewi. Gadis itu memiliki semua anugerah terindah dari Tuhan.

Mengagumi wajah cantiknya, adalah hobiku selama satu semester ini.

Baiklah, anggap saja aku ini pengecut. Hei, aku ini laki-laki, tak pantas memang laki-laki itu memendam rasa sukanya selama itu. Terlebih dengan adik kelasnya yang notabene mudah ditaklukkan. Lagi pula Joochan bukan siswa nakal atau bodoh di sekolahnya. Malah dia kebanggaan seluruh guru disini.

"Oh, shit!"

Aku membalik cepat tubuh jangkungku saat sorotan teduhnya mengarah kesini. "Apa barusan dia melihatku? oh, matilah aku." gerutuku menepuk-nepuk rak dibelakangku.

Kedua mataku terpejam rapat. Tubuhku mendadak menegang dibalik rak buku yang ku sandari. Aku benar-benar gugup sekarang. "Apa yang harus ku lakukan?" aku kelimpungan saat mendengar derap kaki mendekat kesini, dan sebentar lagi aku akan ketahuan olehnya. Sial sekali hari ini.

"Joochan!"

"NDE??!!" sontak aku memekik. Tanpa melihat siapa yang memanggilku.

"Hei, kau kenapa? Seperti ketahuan maling saja, haha."

Mendegar suara beratnya, aku segera mengangkat wajahku dan menangkap tampang brengseknya tengah menertawakanku.

"Heish, ku pikir kau siapa, sekkiya!" aku menonjok lengan kerasnya.

"Maksudmu? Aah,,, aku mengerti dari gelagat anehmu, minggir sana!" Jaehyun menggeser kasar tubuhku dari deretan buku yang sengaja ku renggangin sedikit tataannya.

Lagi-lagi aku mengatup rapat mataku saat dia kembali menertawakanku. Sial, kenapa dia harus datang coba.

"Haha, pantas saja ku cari di penjuru sekolah tidak ada, ternyata mengintai tambatan hati. Haha."

Golden Child Fanfiction'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang