Awalnya castnya ini Kim Sunggyu. Tapi author ganti Jaehyun. Soalnya mau gue permak lagi. Hehe
Oiya, ff ini terinspirasi dari webtoon.
.Author: Kim Namuel
Cast: Gncd's Jaehyun
Other Cast: ...
Genre: Receh (?)
HAPPY READING
•••
"Semoga saja gada gadis-gadis genit dijam segini. Bosen gue ngeliat mereka yang histeris berjemaah, lalu pingsan. Duh gaya lama." gumam pemuda berambut keribo dengan stelan swag nya. Bibirnya gemeteran merapalkan doa-doa kedamaian. Berharap ia selamat sampai di kelas.
"Hwaiting!!"
Langkahnya bergerak gelisah memasuki area sekolahnya. Takut kepergok temen ceweknya yang notabene suka kejeng-kejeng saat wajah rupawannya ketangkap mata genit mereka. Syukur-syukur kalau mereka hanya mimisan, lah kadang kala mereka berebutan saling jambak sampai adu gulat segala, adu jotos juga, bahkan adu bacok sampe gelindingan hanya karena ingin berjalan disampingnya.
Perjuangan banget dah pokoknya.
Atensinya bergerak tak beraturan manakala mendengar suara kisruh. Yang entah berasal darimana.
Pemuda berpostur tinggi itu merapatkan hoodie nya. Alih-alih menenggelamkan wajah tampannya.
Ternyata jadi orang ganteng itu sangat menyiksa pemirsah.
Namun apalah daya. Itu udah guratan takdir. Jadi mau tak mau kudu diterima dengan lapang dada.
Bong Jaehyun. Pemuda kaya yang dianugerahi kesempurnaan yang haqiqi dengan tampang cetar membadai yang saat ini duduk di kelas XI.
Bongjae berjalan menunduk memasuki gerbang sekolah elitnya. Mata buletnya menyusuri lingkungan sekolah yang masih teramat sepi. Maklum ini masih jam 05.00.
"Argh, seharusnya gue masih molor dijam sepetang ini. Menyebalkan."
Bongjae memang sengaja berangkat pagi-pagi sekali. Karena hanya ingin menghindari kerumunan cewe-cewe berisik yang kerap kali mengucapkan 'selamat pagi tamvan'. 'Senyum dikit dong, gans, unch unch'.
Menggelikan. Heu,
"Huftt, syukurlah aman." desahnya lega, menghembuskan nafas panjang.
Belum berapa langkah ia berjalan santai. Bongjae mendadak menghentikan langkahnya. Tiba-tiba perasaannya mulai ga enak. Ia seperti diintai beberapa pasang mata.
"Duh, gawat." batinnya mulai gelisah. Bongjae segera mempercepat langkahnya. Wajah beningnya segera ditutup dengan tudung hoodie hitam yang selalu dipakainya setiap kali pergi keluar.
Tetiba seorang siswi berkucir kuda baru saja keluar dari persembunyiannya sambil menggepak-gepak rok mininya. Lantas pandangannya menangkap sosok tangguh Bongjaehyun yang berusaha kabur darisana.
"KYA!! BUKANKAH ITU BONG JAEHYUN SUNBAE-NIM??!! ASDFGHJKL ANJERR, NGAPA GANS BANGET YAK?" histeris Yoojung. Si bantet bersertifikat.
"Paan sih treak-treak. Sakit kupingku anjir." susul yang lain keki.
"Iya betul. Dia Bongjae sunbaenim." sahut sebelahnya.
"YA KAN, APA KATA GUE. AAAARGGHH,, BUNUH SAJA GUA BONG!! BUNUH GUAAA!! KENAPA KAU BEGITU MEMPESONAH, ANJAY!! HATI GUE KRETEK-KRETEK BANGSAT!! JAN KABUR LOH." histeris Doyeon. Sang ketua fansclubnya Bongvely.
Para ciwi-ciwi ganjen mulai bermunculan di balik pohon beringin yang bentuknya lumayan semok (?). Rupanya mereka udah tiga jam nongki disitu demi menunggu sang pangeran. Mereka bahkan rela berangkat lebih pagi dari Bongjae. Bodo amat dah sama muka beler mereka yang semaleman begadang sambil main togel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Child Fanfiction's
FanfictionKumpulan ff Golden Child dari yang terngakak hingga cinta-cintaan 😅😅