4

62 13 9
                                    

Haloo!!_• setelah sekian lama akhirnya update nih, jangan lupa vote ya... Thanks;)

-------------------------------------------------------

"Cukup, aku sudah lelah... Huft" Kelvin menghentikan langkahnya dan memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah pohon.

"iya, aku juga.." ucap Isha sambil mendaratkan bokongnya disebelah Kelvin.

Kelvin menikmati hembusan angin sambil memejamkan matanya.

Tiba - tiba..

"Vin!"

"Hmm"

"Kelvin!!"

"Iyaa, apa sha?" ucap Kelvin sambil mengalihkan pandangannya pada Isha.

"Liat deh, disana ada pohon kelapa."
Ucap Isha sambil menunjuk pohon kelapa yang berjarak beberapa meter di depan mereka.

"Trus kenapa?" Kelvin menyernyitkan dahinya.

"Ih gak peka banget ya, aku haus Vin, ambilin kelapa dong..."

"Hah?! gak Sha, baru aja istirahat udah disuruh manjat pohon setinggi itu." ucap Kelvin sebal.

"Tenggorokanku kering banget Vin, nanti kalau aku dehidrasi gimana?? ambilin ya?" Isha menatap Kelvin dengan meniru ekspresi kucingnya seperti saat meminta makan.

"ck. kamu ini ngeselin ya."

Kelvin bangkit dan berjalan menuju pohon kelapa yang ditunjuk oleh Isha tadi.

"Shaa sini!"

"Iyaa!" Isha bangkit dan berlari menyusul Kelvin.

"Kamu tunggu disini, terus kumpulin kelapa yang aku jatuhin nanti ya."

"Iya siap!"

Kelvin memanjat dengan perlahan, walau sedikit kesulitan tetapi akhirnya ia sampai tepat di pucuk pohon kelapa.

"Shaa, jaga jarak ya!" teriak Kelvin dari atas.

"iyaa!"

Kelvin mulai mengambil dan menjatuhkan buah kelapa yang dipetiknya.

"Vin, kayaknya ini udah lebih dari cukup... Ayo turun aja!"

"Oke!" Kelvin mulai turun dan sampai tepat di depan Isha.

"Makasih ya Vin..." Ucap Isha sambil memeluk beberapa buah kelapa.

"Iya sama - sama." Balas Kelvin sambil tersenyum

"Oh iyaa, ini cara minumnya gimana? Gak ada pisau nya vin?"

"Masalah itu sih gampang, ntar ya aku ambilin pembukanya, tunggu!"

Kelvin berjalan menuju tempat penyimpanan alat berkebunnya, dan membawa pisau besar untuk membuka kelapa.

"Mana sha kelapanya?"

"Nihh" Isha menyerahkan beberapa kelapa kearah Kelvin.

Kelvin mengambil dan mulai memotong kulit kelapa "nih Sha, sekarang bisa langsung minum deh." Ucap Kelvin sambil menyerahkan kelapa pada Isha.

"akhirnya terbuka juga" Isha mengambil dan langsung meminum air kelapa yang diberikan Kelvin.

"Oh iya kamu asalnya darimana Sha? Kenapa bisa sampai di tempat ini?" tanya Kelvin.

"Hmm, aku juga gak tau Vin, waktu aku bangun aku udah ada di tempat ini..." Ucap Isha sambil berfikir.

"Kamu gak ingat sama sekali ya?" tanya Kelvin lagi.

"Gak Vin, kamu sendiri gimana? Kok bisa ada di tempat ini??" Tanya Isha penasaran.

"Aku juga gak ingat penyebab keberadaan aku disini..." Ucap Kelvin sambil menatap Isha.

"Vin kamu mau kan bantu aku?" Isha menatap Kelvin seksama.

"Bantu apa?"

"Bantu aku memecahkan misteri atau alasan kita ada di tempat ini."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HiraethTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang