DEVIL CAT (LUNAR ECLIPSE)

DEVIL CAT

TEMA 1 : LUNAR ECLIPSE

ONESHOOT

DEVIL CAT

"Ugh, kenapa dokumen-dokumen ini tidak pernah berhenti menumpuk dimejaku?!" keluh Sungmin lelah. Ia meletakkan kepalanya diatas meja dan mulai menghembuskan nafasnya panjang.

TRAK

Seseorang meletakkan sekaleng minuman dingin tepat didepan matanya. "haahahaha aku rasa sebentar lagi kau akan mengeluarkan asap dari kepalamu. Sebagai sahabat yang baik, aku membelikanmu minuman dingin ini"

"astaga, terima kasih Eunhyuk-ah..." tanpa menunggu lama, Sungmin segera membuka kaleng minumannya dan menghabiskannya dalam sekali teguk. "Huaaaaah segar sekali"

"hahahahahahaha lihatlah wajahmu. Kurasa kau harus ikut denganku malam ini"

"kemana? Club? Oh tidak terima kasih. Aku lebih memerlukan waktu untuk tidur malam ini, dibanding harus pergi bersamamu ke sebuah club yang membuat telingaku berdengung setiap detiknya"

"oooh, ayolah Lee Sungmin. kau memerlukan waktu untuk bersenang-senang! Kau tidak pernah tahu bagaimana membahagiakannya kehidupan malam. Kau bisa menikmati minuman terenak didunia, kau bisa menggoyangkan tubuhmu tanpa siapapun merasa terganggu, dan ooowh, kau bahkan bisa menikmati malam surga dengan seorang pria tampan manapun yang kau inginkan" Eunhyuk melarikan matanya menyusuri tubuh Sungmin dan berdecak iri, "kau memiliki tubuh impian semua wanita didunia ini. Apalagi.... Dadamu yang bulat dan menggoda. Jika aku seorang pria, sudah bisa aku pastikan aku akan memperkosamu"

"jangan mengatakan hal yang menjijikkan Lee Eunhyuk! Apa maksudmu melakukan one night stan?? Kau tentu tahu jika hingga saat ini aku masih..."

"perawan.. yah aku tahu. Dan kau akan memberikan keperawananmu itu untuk seseorang yang nantinya kau sebut suami. Kau sudah mengatakan hal itu berkali-kali"

"syukurlah jika aku tidak perlu mengucapkannya lagi." Sungmin mulai merapikan beberapa dokumen yang berada didepannya dan meletakkannya kedalam laci meja.

"aku bahkan bisa menghafalnya diluar kepala" Eunhyuk melirik sejenak kearah Sungmin yang kembali menekuri dokumen didepannya. "sepertinya kau akan pulang sangat larut hari ini"

"yah, seperti yang kau lihat. Masih banyak berkas yang harus aku periksa sebelum bos kita, Tuan Alexander memanggilku besok"

"baiklah, apa tidak apa-apa jika aku meninggalkanmu disini sendirian?"

"tentu. Aku tahu kau harus segera menemui kekasih-kekasihmu yang tersebar dimana-mana itu malam ini"

"Shit! Kau mengucapkannya seolah aku adalah Bitch"

"hahahahaha bukan aku yang mengucapkan kata itu sayang"

"ya ya ya ya. Aku tahu. Baiklah. Aku pergi. Sampai jumpa besok" Eunhyuk meraih tasnya dan segera pergi keluar dari ruangan Sungmin dengan sedikit menghentakkan kakinya kesal.

Sungmin hanya bisa menatap sahabatnya itu sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya perlahan. Ia lalu kembali melirik keatas mejanya yang masih meninggalkan tumpukan dokumen yang sedang mengantri untuk ia kerjakan. "huft, Sungmin, FIGHTING!!" pekiknya penuh semangat. Setelah itu, ia kembali focus dengan pekerjaannya. Berharap ia bisa dengan segera menyelesaikannya dan pulang. Ugh, ia merindukan tempat tidurnya yang nyaman.

.

.

.

***

.

"apakah ini adalah Negara Asia yang terakhir untuk kita kunjungi?" ucap seseorang ditengah kegelapan malam.