After Rain

Gilang Lavendra Aditya

*anggap aja itu gilang oke!,ada dimulmed
👔
Gilang melangkahkan kakinya masuk menuju kawasan SMAS Musik.Sesekali dia membenarkan letak dasi yang sedikit menggangunya.Sesekali juga terdengar umpatan kata "shit!" dari bibir merah mudanya.PSP masih bertengger ditelapak tangannya.Tanpa sengaja ia menabrak seorang gadis yang tengah membawa buku yang bertumpuk-tumpuk

"Shit!jalan pake mata dong"ucap si gadis ketus.Bukannya menolong,Gilang malah langsung pergi tanpa menghiraukan si gadis yang sibuk membereskan buku-buku yang jatuh berserakan

"Junior aja songong lo!"teriak si gadis.Gilang acuh dan terus berjalan menuju kelasnya

"Gue kemaren daftar jurusan Instrument,ruang berapa yak,ah jancuk!lupa"umpat Gilang saat lagi-lagi ia melupakan ruang kelasnya.Terpaksa ia masuk ke ruang 1-5

Gilang masuk ke Instrument5 terlebih dahulu karna ia terlanjur berjalan kearah ruang 5.Disembulkannya kepalanya kedalam kelas Instrument5

"Kelas lo disini?"sapa seorang cowo.Gilang hanya mengangkat bahu

"Lupa"ucapnya singkat.Lelaki tadi menarik buku absen dan menunjukannya pada Gilang

"Siapa nama lo?"

"Gilang"Lelaki tadi mencari nama Gilang,tapi tak ditemukan

"Bukan kelas lo" Gilang berjalan lagi keruang 3 melewatkan ruang 4,sengaja

"Cogan cogan cogan"sorak seorang cewe ketika melihat Gilang duduk dipojok dekat jendela.Instrument3 ruangannya

Gilang kembali fokus pada PSP nya.Kemudian seseorang duduk disebelahnya

"Lo gamer kan?si vanker?"sergah orang tersebut,Gilang hanya mengangguk

"Wew,gue sebangku ama idola gue"Gilang terperanjak.idol?pikirnya

"Gue shaneva Zino Adrian,panggil aja Eza"ucap Eza sambil mengulurkan tangannya.

"Gilang Lavendra Aditya,Gilang"ucap Gilang singkat tanpa menerima uluran tangan Eza

"Oh i-iya"ucap Eza sambil menarik kembalu tangannya

"Lang"Gilang memutar bola matanya malas.Rempong amat kek ibu-ibu arisan nih bocah umpat Gilang dalam hati

"Nyumpahin dulu dia"sambung Eza

"Kok lo tau?"

"Kebaca kali dari muka lo"

"Tadi lo mau ngomong apa?"

"Ee,itu tadi pagi kan lo----"ucapan Eza terpotog karna seorang gadis masuk ke kelas mereka.

"Cepet kumpul MOS mau mulai!"perintah si gadis

"Iya kak"

Gilang memicigkan matanya.Dia berdiri dan jalan kearah si gadis

"Stevanya Alexsia Alensky"Gilang membaca name tag gadis yang bernama Stevanya

"Lo?!jadi junior jan belagu lu!tampang kek tikus selokan ae bangga"sergah Stevanya,jujur karna dia masih kesal

"Heh,buyut kecebong mau gue sapu lo hah?"

Stevanya mencibir"muka batu!"

"Muka semen!"

"Yang lain keluar"perintah Stevanya.Mereka keluar semua termasuk Gilang.

Semua siswa kumpul dilapangan.Semuanya berkumpul dengan perabotan masing-masing