Run The Punishment

64 9 1
                                    

Eun Hi dan ke empat temannya saat ini sedang menjalankan hukuman yang di berikan Mrs. Song Yi tadi pagi.
Mereka membersihkan kelas dance lebih dulu setelah selesai mereka pergi menuju lapangan basket untuk menyapu dan membersihkan daun kering yang berjatuhan beruntung lapangan basket sedang sepi saat ini jika tidak mereka pasti akan malu karena sedang di hukum.

"Ini benar benar tidak adil." Teriak Eun Hi sambil melempar sapunya ke sembarang arah.

"Aku capek." Timpal Hye Mi menyeka keringat di keningnya.

"Mau bagaimana lagi kita harus mematuhi peraturan yang sudah ada." Ujar Yun Li dengan nada pasrah.

"Kenapa mereka juga tidak di hukum seperti kita mereka sama sama terlambat itu artinya Mrs. Song Yi tidak adil soal menerapkan peraturan." Protes Eun Hi sambil mengikat rambut panjangnya.

Saat mereka sedang fokus menjalankan hukuman tiba tiba saja sebuah bola basket datang menghampiri dan tepat mengenai kaki Eun Hi membuatnya limbung dan menabrak tempat dimana daun kering telah di kumpulkan.

"Aw." Jerit Eun Hi setelah mendarat mulus di tengah lapangan basket.

"Opsss sorry are you ok?" Tanya seseorang.

"Apa kau melihat aku baik baik saja?" Tanya Eun Hi dengan emosi yang sudah di ubun ubun tanpa melihat kepada seseorang yang bertanya kondisinya.

"Maaf aku tidak sengaja." Ucap Yoo Seon Ho merasa bersalah karena ceroboh membiarkan bola basket yang di pegangnya tadi jatuh menggelinding kencang sampai membuat seseorang jatuh.

"Apa kau tidak punya ma...." belum sempat menyelesaikan ucapannya Eun Hi baru menyadari bahwa yang di hadapannya saat ini adalah Yoo Seon Ho anggota idol di sekolahnya.

"Ada apa ini?" Suara lembut namun tegas membuat semua menoleh ke arahnya.

"Hyung aku tidak sengaja menjatuhkan bola basketnya sehingga mengenai nona ini hingga terjatuh." Jelas Yoo Seon Ho pada Min Hyun.

Entah sejak kapan saat ini sekeliling lapangan basket telah di penuhi oleh murid murid lain yang kebanyakan murid wanita karena saat ini Hwang Min Hyun cs sedang berada di lapangan basket.

"Maafkan adikku ini karena sepertinya dia tidak sengaja ayo kita pergi aku sudah tidak mood untuk bermain basket." Ucap Min Hyun dengan ekspresi wajah yang datar dan dingin.

Di saat Min Hyun cs akan meninggalkan lapangan basket Eun Hi yang tidak bisa menerima permintaan maaf dari mereka segera mengambil dedaunan kering yang telah kembali berserakan dan berjalan ke arah Yoo Seon Ho teman teman Eun Hi yang melihat menatap ngeri karena akan ada bencana besar terjadi dan sungguh malang Eun Hi dia melempar dedaunan kering itu ke arah wajah Min Hyun padahal target dia bukanlah Min Hyun melainkan Yoo Seon Ho namun dengan cepat Yoo Seon Ho segera menghindar dan Min Hyunlah yang terkena amarah Eun Hi.

"Apa yang kau lakukan gadis bodoh?" Teriak semua yang melihat.

"Siapa dia berani melakukan itu pada Min Hyun kami?" Teriak yang lainnya.

"Dia akan dalam masalah besar." Teriak yang lainnya semakin menjadi.

Dan Eun Hi hanya bisa terdiam mematung.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Min Hyun dengan nada kesal tertahan.

Bukan Eun Hi namanya jika dia takut menghadapi seorang laki laki yang sombong dan arogan seperti Min Hyun.

"Sebelum kalian pergi bereskan dulu dedaunan kering itu yang berantakan berkat ulah temanmu ini." Teriak Eun Hi sambil menunjuk ke arah Seon Ho.

"Bukankah kau yang sedang di hukum? Maka itu sudah menjadi tugasmu murid baru." Ujar Min Hyun dengan nada mengejek.

"Ini memang tugasku namun temanmu ini membuat semuanya berantakan." Jawab Eun Hi dengan nada kesal.

"Sepertinya kau ini tidak di ajarkan sopan santun oleh kedua orang tuamu apa kau lupa bahwa aku ini seniormu dimana rasa hormatmu kepada seseorang yang lebih tua darimu? Apa perlu ku ajarkan?" Tanya Min Hyun dengan tatapan tajam ke arah Eun Hi.

"(Tersenyum mengejek) sopan santun? Bagaimana aku bisa bersikap sopan pada seorang senior yang tidak memberi contoh yang baik pada juniornya kau ini arogan dan sombong bersikap seenaknya aku tidak habis fikir kenapa para murid wanita begitu mengidolakanmu sekarang juga suruh temanmu ini membersihkan dedaunan yang dia buat berantakan itu agar rapih kembali." Ucap Eun Hi tanpa rasa takut.

"Hyung sudahlah aku memang bersalah disini." Ucap Seon Ho menengahi perdebatan antara Eun Hi dan Min Hyun.

"Hentikan perdebatan kalian Seon Ho~ah bertanggung jawablah atas perbuatanmu." Ucap Daniel bijak.

"Kau akan membayar mahal atas ini tunggu kejutan manis dariku untukmu nona Jung Eun Hi." Ucap Min Hyun lalu pergi meninggalkan Eun Hi yang menatapnya ngeri.

Habislah kau Jung Eun Hi lancang sekali mulutmu ini hari pertama masuk sekolah tetapi kau sudah punya musuh." Ucap Eun Hi membatin.

Min Hyun menendang kursi melampiaskan kekesalannya terhadap Eun Hi karena ini pertama kalinya ada yang berani menatap tajam ke arahnya dan membuat masalah dengannya.

"Hyung sudahlah dia hanya murid baru yang tidak tahu siapa kita." Hibur Woojin menenangkan.

"Ayo kita latihan jangan buang buang waktu hanya untuk gadis biasa sepertinya." Timpal Song Woo

"Benarkah kau bisa bertahan dariku? Lihat saja aku akan membuatmu menangis Jung Eun Hi." Ucap Min Hyun membatin.

Voment 😉

TRUST METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang