Prolog

19 2 0
                                    

Dipagi yang cerah, seorang wanita muda menggendong anaknya yang berusia sekitar 3 tahun turun dari mobil bak yang penuh dengan barang. Ia menurunkan anaknya dan membiarkannya duduk di kursi kayu yang ada di teras rumah itu.

"Ca main sama bonekanya disini dulu ya. Jangan turun dari kursi, mama mau nurunin barang dari mobil ke dalem." Ucap wanita itu sambil tersenyum hangat pada anaknya. Dan dibalas dengan anggukan anak itu.

Wanita itu bolak balik dari dalam rumah lalu mengambil barang dari mobil dibantu dengan pak supir yang mengendarai mobil bak tadi. Perlahan barang-barang yang ada di mobil bak itu habis. Pak supir langsung mengendarai mobil itu dan pergi.

"Ca tetep disitu ya, mama mau beresin ini dulu kalau udah rapi baru kamu masuk ya." Ucap wanita itu dan tetap tersenyum hangat pada anaknya. Anak itu pun menjawabnya dengan anggukan pasti.

Wanita itu kembali masuk ke rumah dan membereskan barang-barang yang baru ia angkut. Anak kecil yang berusia 3 tahun itu memainkan boneka beruang yang ia pegang.

*NGIIIIINNNGGGG*

Anak kecil itu berlari kedalam rumah dan mencari ibunya.

"Maa! Telinga aku kok kaya ada suara aneh ?" tanya anak itu sambil memegang telinga kanannya.

"Suaranya kaya gimana ca ? kaya NGIINGG gitu bukan ?" tanya wanita itu. Dan dibalas dengan anggukan anak tersebut.

"Ohh, gapapa kok ca itu mah biasa nanti juga ilang. Udah kamu duduk di luar lagi ya mama lagi ribet nih beresin barang." Jawab wanita itu sambil mengelus-elus rambut anak kecil tersebut.

Anak kecil tersebut berjalan menuju teras sambil terus memegang telinga kanannya yang masih mendenging, tapi langkahnya terhenti tepat di depan pintu.

Anak kecil tersebut berjalan menuju teras sambil terus memegang telinga kanannya yang masih mendenging, tapi langkahnya terhenti tepat di depan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai manis!" ujar seseorang menggunakan topi sambil melambaikan tangannya dengan bibir yang tersenyum sebelah.

DENGINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang