Love and pain

Terdiam

Aku terdiam menatap mu yang sedang terduduk manis dengan senyuman tapi sayangnya bukan aku yang menemaninya lagi melainkan sosok pria lain yang kamu bilang lebih baik dari diriku.

Semenjak kejadian itu aku sudah tidak mau mengenal cinta ya cinta yang awalnya membuat aku bahagia tapi perlahan membuat hati ini teriris oleh rasa sakit.

Kejadian yang membuat kita harus terpisahkan mungkin menurut mu itu perpisahan yang membahagiakan karena kamu mempunyai kebahagian baru sedangkan menurutku perpisahan kita adalah hantaman yang keras untuk diriku hingga aku tersungkur dengan rasa sakit terhebat.

Terkadang aku merasa menyesal dengan semua ini.

Mengapa kamu meninggalkan ku demi orang lain? Apa kamu tidak pernah sadar aku berjuang dengan sekuat tenaga selama ini tapi mengapa aku kalah dengan orang yang baru saja kenal dengan kamu?

Apa emang mungkin aku tidak pernah terlihat dimata mu? Tidak pernah kamu anggap aku itu ada?

Dan akhirnya aku menyadari bahwa aku hanya sebuah pelarian disaat kamu terluka dan setelah luka itu sembuh kamu meninggalkan ku dengan kebahagian yang baru bukan bersama ku tetapi bersama yang lain.

Aku masih terdiam ditempat yang sama menyaksikan kebahagian mu lalu tersenyum meskipun hanya sakit yang aku dapatkan.

-Love and pain-