Pesan singkat

26 1 0
                                    

'Pagi, jangan lupa mandi sama sarapan'

Sebuah pesan singkat yang selalu kamu kirim setiap pagi, aku tersenyum dan segera membalas.

'pagi, jangan lupa mandi sama sarapan juga ya'

Memang singkat tapi kata-kata itu membuat saya merasa senang diperdulikan seperti itu.

Tapi...

Semua itu dulu sekarang tidak ada pesan seperti itu melainkan hanya ucapan 'selamat pagi' 'maaf baru bangun'

Aku tersenyum miris melihat perubahan kamu yang begitu cepat dan aku? Hanya bisa menahan rasa sakit yang sebenernya membuat sesak.

----------

Pagi ini aku menelfonnya dengan harapan aku bisa bercanda seperti biasa tapi yang aku dapat adalah cerita seorang pria, dia bercerita seolah-olah pria tersebut lebih baik dari ku lebih bisa membuat dia bahagia dibanding aku.

"hm, maaf aku harus pergi nanti aku telfon lagi" ucapku ditengah dia bercerita

"ya sudah aku tunggu nanti" balas dia dan langsung mematikan sambungan telfon

Seandainya kamu tau aku tidak pergi melainkan aku merasakan sesak di dada sampai hati ku berkata "aku terluka lebih dari luka sebelumnya" dan lagi-lagi aku menahannya membiarkan luka itu semakin sakit.

Semua teman ku berkata
'buat apa kamu bertahan dengan orang yang jelas sudah membuat luka? Kamu begitu sibuk menutup lukanya sampai kamu tidak sadar dia membuat luka di hati mu, cepat sadarlah atau luka mu tidak bisa disembuhkan'.

Aku membeku diam seribu bahasa menatap langit dengan sendu menahan tangis lalu berpikir

Apa aku sebodoh ini? Apa aku memang tidak pantas untuk dia? Apa aku hanya seorang pria yang lemah? Ntah aku bingung karena yang aku pikirkan sekarang itu hanya berjuang sampai Tuhan berkata 'Tinggalkan lah dia bukan untuk mu'

Ya ntah betapa bodohnya aku sekarang aku menyadarinya tapi aku malah melanjutkan perjuangan untuk mengejar dia meskipun aku sudah mendapatkan luka.


-Love and pain-

Love and painTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang