'Kenapa hari ini ku merasa sangat bahagia yaa? Tidak seperti biasanya' batin ana.
~
Ana terus berlari karna tetes demi tetes air hujan sudah berjatuhan.
Byarr
Sebuah mobil mewah berwarna hitam melintas dan mengenai genangan air. Genangan air itu mengenai tubuh ana hingga membuat bajunya basah dan sedikit kotor.
"Akhh sialan" teriak ana yang memang di dengar oleh seseorang yg ada di dalam mobil itu.
"Apa kau baik² saja?"tanya seseorang dari dalam mobil.
Entah bagaimana mobil itu bisa berada di hadapannya mungkin karna tadi ana terlalu sibuk membersihkan bajunya.
"Apa kau bilang? Aku baik² saja, heyy apa kau tidak lihat baju ku kotor dan basah semua karna mu,dasar namja babo" teriak ana yang cerewet itu.
"Masuklah kedalam mobilku" lanjut namja itu. Yang berniat baik kepada ana agar dia tidak kedinginan.
"Apa? Selain babo kau juga namja mesum? Tidak! Lebih baik aku naik bus saja"kata ana yang asal tuduh kepada namja yang berniat baik padanya.
Dan bus pun datang, segera ana berlari dan naik kedalam bus tersebut.
"Gimyohan" kata najma itu dan segera melajukan mobilnya ke sekolah barunya.
~
Ana pov
'Ahh kukira ini akan menjadi hari yang menyenangkan, tapi kenapa aku malah terkena sial, tadinya aku sangat bahagia tp sekarang.. Akhh' batin ana.
Ana berlarian menuju kelasnya. 'Aku pasti akan kena hukuman lagi dati pak hang' batin ana lagi.
Author pov
"Apa? Pak hang belum datang? Beruntungnya aku" kata ana setelah melihat pak hang tak ada di kelas.
"Ana.. " teriak seseorang di meja depan ana. Ya.. ana memang duduk paling belakang dan ana juga duduk sendirian, bukan karna tidak punya teman tapi karna memurut nya duduk sendiri lebih tenang.
"Ya.. Ada apa?" tanya ana kepada seorang yeoja yang menghampirinya.
"Ini tadi lisa mencarimu, tapi karna kau belum datang dan dia sudah tidak ada waktu, jadi dia menitipkan ini untukmu" kata yeoja itu sambil memberikan surat kepada ana.
"Terimakasih ya" ana langsung membuka isi suratnya.
'Anyeong anaa kuu..
Kau pasti telat datang lagi, ya kan?
Tapi hari ini kau tidak dapat hukuman dari pak hang, kenapa? Karna pak hang sedang berada di luar kota..
Aku tau kau pasti sedang tersenyum sekarang..
Ana..
Berjanjilah untuk tidak telat datang lagi..
Berjanjilah untuk tidak lupa makan saat sedang mendengarkan musik..
Berjanjilah untuk tidak melupakanku..
Walau akupun tidak tau kita akan mengenali satu sama lain saat bertemu nanti.
Akupun tidak mau berpisah denganmu.. Tapi takdir ana, ini tentang takdir.
Sekarang mungkin aku sudah ada di perjalanan menuju hongkong..
Jagalah dirimu.. Sepertinya kau perlu mengurangi kecerewetanmu..
Ana..
ku menyayangimu..Sampai bertemu 5th lagi anaa kuu
Lisa'
Ana tersenyum dalam tangisannya, lisa adalah sahabatnya sejak kecil, bahkan sampai saat ini.
"Aku berjanji lisa" kata ana dan menutup lembaran surat berwarna biru itu.