CHAPTER 12

2.1K 269 60
                                    

Title: MURDER CASE IN BANGTAN ESTATE

Cast: Namjoon, Jin, Yoongi, Hoseok, Jimin, Taehyung, Jungkook 

Lenght: Chapter

Rating: 15+

Author: Tae-V [Line KTH_V95, Twitter KTH_V95]

CHAPTER 12

.

DESEMBER 2016

Jungkook tengah disibukkan dengan berkas beberapa kasus yang tadi pagi masuk ke divisinya.

Namjoon belum datang ke kantor pagi itu, padahal biasanya ia datang sedikit lebih pagi daripada Jungkook.

"Kemana Namjoon hyeong? Mengapa ia belum datang padahal sudah jam segini?" gumam Jungkook sambil menatap ke arah jam di dinding ruang kerjanya itu.

Tiba-tiba sebuah pikiran melintas dalam benaknya.

Sebuah pikiran, yang membuatnya mengalami perdebatan dalam dirinya sendiri.

"Apa yang harus kulakukan sebenarnya? Apa yang seharusnya kulakukan demi kebaikan semuanya?" gumam Jungkook sambil memijat pelan keningnya.

Handphonenya tiba-tiba saja berdering.

Park Jiminnie is calling.

"Uh? Ada apa ia meneleponku pagi-pagi begini?" gumam Jungkook sambil mengambil handphone di mejanya itu dan menjawab panggilan Jimin.

"Selamat pagi, Jeon Jungkook!" sahut suara di seberang sana ketika Jungkook menekan tombol jawab.

"Ne, hyeong... Ada apa? Tumben pagi-pagi begini kau meneleponku? Suaramu juga terdengar penuh antusias... Apa yang membuatku bahagia pagi ini?" tanya Jungkook.

"Jungkook ah~ Apa kau tahu? Semalam aku bermimpi sangat indah~" sahut Jimin.

"Uh? Mimpi apa, hyeong?" tanya Jungkook.

"Aku bermimpi, aku memenangkan persidangan Kim Taehyung yang akan digelar dua hari lagi!" sahut Jimin dengan penuh antusias.

Jungkook terdiam sejenak.

"Uh? Jungkook ah? Kau masih disana kan?" Jimin mencoba bertanya, karena Jungkook tiba-tiba saja terdiam.

"Uh.. Iya, hyeong.. Aku mendengarmu..." sahut Jungkook.

"Mengapa reaksimu begitu? Apa kau ragu aku bisa menang?" tanya Jimin dengan nada sedikit kecewa.

"Ah... Aniya... Aku hanya... Takut..." sahut Jungkook.

"Takut? Apa yang kau takuti?" tanya Jimin.

"Aku... Takut... Kau tidak menang di persidangan itu... Dan kau akan merasa sangat kecewa..." sahut Jungkook.

"Ne?" Jimin kebingungan dengan jawaban Jungkook.

"Aniya.. Dweso..." sahut Jungkook. "Anyway, hwaiting, hyeong! Tinggal dua hari lagi sidangnya akan digelar..."

"Ne... Kau sudah di ruang kerjamu?" tanya Jimin.

"Iya... Kau baru mau berangkat, hyeong?" tanya Jungkook.

"Majjayo..." sahut Jimin.

"Kalau begitu, hati-hati ya, hyeong!" sahut Jungkook.


Setelah panggilan terputus, Jungkook cukup lama berdiam sambil menatap handphone di tangannya itu.

"Ia sangat berharap memenangkan persidangan itu..." gumam Jungkook.

[END] MURDER CASE IN BANGTAN ESTATE - BTS FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang