Chapter 3

450 33 6
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto
Cerita ini ide saya

Pairing :  Sasuke Uchiha & Hinata Hyuga 

Genre : Romance, friendship, hurt

Rate : T

Warning : Typo bertebaran, Cerita abal-abal, OOC pasti ada.

Don't Like Don't Read

Happy Reading




Mereka berdua tidak tau, akibat percakapan tersebut ada seseorang, ah ... bukan seseorang tapi mungkin dua atau tiga orang menatap mereka dengan tatapan sendu dan.......... kecewa.

Mungkin.

Kediaman Hyuga

Disebuah ruangan, seorang pria yang usianya telah mencapai setengah abad sedang berbicara dengan seseorang 'di seberang sana'.

"Apa kabar Hiashi?'

"Hn. Baik,kau sendiri"

"Yaa.. kurasa lebih baik darimu, kau taulah maksudku?" #authormalahgaktau

"Sudah kuduga"

"Hey..aku hanya bercanda"

"Hn."

"Hahh..kau itu tidak berubah, baiklah apa nanti malam jadi?"

"Ya. Aku sudah menyiapkan segalanya"

"Baiklah,baiklah.. jika sudah begini mana bisa dibatalkan."

"Hn. Dan jika telat, kau tau akibatnyakan?!!"

"Ya ya ya.. aku tau, kau pasti akan menyeretku ke sana saat itu juga. Dan jika itu terjadi aku akan berteriak dan mengumpat kepadamu 'dasar sialan'. Apa itu benar Tuan Hyuga Hiashi yang Terhormat?"

Pria bernama Hyuga Hiashi itu terkekeh mendengar apa yang dikatakan oleh lawan bicaranya itu. Lalu mendecih.....

"Cih, dan aku akan menyumpal mulutmu sebelum kau mengumpat padaku"

"Yahhhh...baiklah baiklah. Aku akan selalu kalah jika berdebat denganmu"

"Hn. Sampai bertemu nanti malam"

"Yahh.. baiklah. Selamat siang."

"Hn. Selamat siang Kizashi"





Tempat lain

Di sebuah kamar, seorang gadis bersurai bagaikan chery blossom terlihat sedang 'melihat' almari pakaiannya. Emmhh entahlah mungkin bukan melihat,tp meporak-porandakan isi lemari pakaiannya.

'Aduhh..aku pakai baju apa?'

Terlihat dari raut wajah, sang gadis terlihat kesal. Mungkin banyak masalah.

'Ini semua gara-gara si setan merah itu. Aku tidak jadi pergi untuk membeli pakaian. Padahal nanti malam ada acara. Menyebalkan'










Toko buku

Ditempat lain seorang gadis bermata Amethys terlihat sedang memilih sebuah buku.

'Dimana buku itu? Padahal kemarin ada di sini?! Apa sudah terjual ya?'

Setelah beberapa saat, mata yang tadinya menyiratkan kekecewaannya. Tiba-tiba saja mendapatkan kembali cahayanya.

'Itu dia bukunya.. syukurlah belum terjual'

Dan saat itu juga senyum kebahagian yang bagaikan mendapat sekarung emas itu tercipta di bibir mungil tersebut.

Akhirnya TersampaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang