Mentari pagi kembali tersenyum , ratih bangun tidur lalu mengambil secangkir kopi. " Oohh iya sekarang hari minggu , kayaknya ke perpustakaan lagi kali ya " ucapnya dengan rasa senang.
Tiba-tiba telfon berdering dan ratih pun kaget karena nomer itu nggak ada di kontaknya.
" Ini siapa ya , pagi-pagi udah nelfon " berbicara dalam hati dan menerima panggilan itu.
REZA : " Halo , ini ratih yaa .. "
RATIH : " Halo , iyaa ini siapa ya ? "
REZA : " Ini aku reza yang waktu itu ketemuan di perpustakaan hehe "
RATIH : " Okee deh , btw kamu dpt nomer aku dri siapa ? "
REZA : " Kamu lupa ya di catatan kamu waktu itu ada nomer kamu , hehe " sambil tertawa kecil
RATIH : " Iihh iyaa lupaaa , hahahaha " teriak di telfon sambil tertawa
REZA : " Santai aja kali gausah teriak gitu " dengan nada bercandaPada akhirnya mereka berdua mengobrol di telfon hingga siang hari , lalu mereka berdua bertemu di perpustakaan biasanya.
Mereka berdua membaca buku berdua dengan judul yang sama hingga sore hari , dan ratih pun memutuskan untuk pergi mengajak makan reza.
" Aduhh , aku laper niih .. makan yuk " menatap mata reza sambil menarik tangan nya.
" Iyaa deh ayo , aku juga laper " reza dengan sigap nya bangun dari tempat duduk dan menarik tangan nya.
Ratih dan Reza sampai di cafe yang bisa dibilang tempat kesukaan reza. " Loohh , tempat ini kayaknya pernah aku kunjungin " menatap nama cafe .
" Ahh masa , perasaan kamu aja kali " dengan nada bercanda.
Mereka pun kembali berbicara lagi sambil bercanda , ratih pun berbicara serius kepada reza " Kita bikin buku yuk ! " dengan serius menatap mata reza.
" Biasa aja kali natap mata aku gausah serius-serius amat " reza menatap mata ratih dengan serius juga.
" Emang kamu gamau apa diseriusin " memegang pipi reza.
" Serius itu bukan hanya ucapan , tapi harus sebuah pembuktian. " menarik tangan ratih dari pipi nya dan memegang dengan tatapan yang serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
C A T A T A N P A L S U.
RomanceMenceritakan sedikit tentang satu pasangan , yang tidak sengaja bertemu dengan sebuah catatan.