Daniel membawa Kath ke rumah sakit dengan buru buru dan takut
"Aku mencintaimu Daniel percaya lah tadi tidak seperti yang kamu lihat karna aku mencintaimu " ucap Kath sebelum masuk UGD
Daniel hanya menangis takut akan kehilangan kath
"Hiks hiks aku emang cowok bodoh yang udah nyebapin kath kayak gini " ucap Daniel sambik memukul tangannya ke tembok
"Daniel apa yang kamu lakukan dengan kayak gini kamu gak akan bikin kath sembuh kan ? "Ucap Sandra menenangkan Daniel
"Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri apabila ada yang terjadi pada Kath "ucap Daniel
"Tenang Daniel.... Kath cewek yang kuat dia pasti bisa melewati ini semua " ucap Sandra
Tak lama kemudian datamg ayah dan ibu Kathryn
"Sandra apa yang terjadi sama kath " ucap mama Kath khawatir
"Tadi Kath tertabrak tante " ucap sandra
"Astaga pahh anak kita kathh satu satunyaa " ucap mama Kath sambil menangis
"Tenang mah Kath itu anak kita yang kuat dan mandiri pasti dia bisa melewati ini semua " ucap papa kath
"Lalu kau siapa ? " ucap papa Kath pada Daniel
"Saya bosnya yang mengantar kath ke rumah sakit " ucap daniel
"Ohh baiklah , terimakasih sudah membawa Kath ke rumag sakit " ucap papa Daniel
1 jam kemudian
Dokter keluar dari ruangan Kath
"Bagaimana keadaan kath dok ? "Ucap mama kath
"Dia baik baik saja hanya saja dia mengeluarkan darah yang cukup banyak tapi tidak usah khawatir untung saja persediaan darah untuk kath ada " ucap dokter
"Lalu apa saya boleh masuk dok ? " ucap mama kath
"Boleh tapi dua orang dua orang ya soalnya kath belum sadarkan diri jadi dia butuh istirahat "ucap dokter lalu dia pergi meninggalkan ruangan kath
"Ayoo pahh "ucap mama kath langsung masuk berdua
"Pasti kau bingung itu siapa dan kenapa kau tidak pernah liat " ucap sandra
"Iya kok kath tidak tinggal dengan orang tuanya ? " tanya Daniel
"Kath sebenarnya anak konglomerat tapi dia tidak suka tinggal dengan orang tuanya karna selalu diatur dengan peraturan yang mengikat jadi dia hidup mandiri tinggal ngekos denganku " ucao sandra
"Peraturan mengikat ? Memang kenapa ? "Ucap daniel
"Kath kan anak satu satunya jadi dia pewaris tunggal Bernardo company "ucap Sandra
"Jadi dia anak dari Bernardo company ? Padahal aku sudah sering kerjasama dengan perusahaan itu " ucap Daniel
"Iya itu memang perusahaan terkenal sampai ke mancanegara makanya orang tua Kath sangat sibuk dan Kath merasa terabaikan dan sendiri " ucap Sandra
Tiba tiba orang tua Kath keluar dari ruangan Kath.
"Daniel Sandra silakan kalian masuk kami mau pulang dan mengurus administrasi " ucap mama kath lalu meninggalkan Daniel dan Sandra
Daniel dan kath masuk ke ruangan kath , disana terlihat seorang perempuan cantik sedang terbaring lemah dengan kepala yang diperban
"Kath kau cepat sembuh ya aku percaya padamu kau pasti kuat " ucap Sandra
"Daniel aku pulang dulu soalnya aku ada tugas kuliah "ucap Sandra lalu keluar dari ruangan Kath
"Kath maafkan aku " ucap daniel sambil menggenggam tangan kath
"Aku tau aku memang lelaki bodoh yang gak pantes buat cewek se sempurna kamu" ucap Daniel sambil mengeluarkan air mata
Tiba tiba tangan Kath bergerak
"Kath kau bangun " ucap daniel sambil memegang pipi kath
"Daniel jangan nangis aku paling gak suka ngeliat orang nangis karna aku " ucap Kath
"Aku menangis karna aku takut kehilangan kamu Kath " ucap Daniel
" aku mencintaimu Daniel " ucap Kath tersenyum
"Aku juga lebihh lebihh mencintai kamu Kath " ucap Daniel
"Berarti mulai sekarang kamu kekasihku ya " ucap Daniel
Kath dan Daniel tertawa
"Permisi nona ini makananmu mau saya yang suapin nona atau tuan saja yang suapin " ucap suster sopan
"Biar saya saja letakan saja disitu dulu " ucap Daniel
"Kath makan dulu ya "ucap Daniel
Aaaaa pesawat lewat
Nyam nyam nyam
Hahahaha kau seperti anak kecil saja
Tidak papa sekali sekali sama pacal balu
Hahahahaha ada ada aja cewe balu aku
*************************
VoteeeeeMaaf terlambat
KAMU SEDANG MEMBACA
Finally I choose you (Completed)
Fiksi Remaja"Kamu adalah sosok sempurna yang diberikan tuhan untuk aku " ucap daniel kepada kathryn kathryn hanya gadis pelayan restaurant sampai nikah dengan bosnya sendiri Ya mereka berdua sudah melewati rintangan percintaan yang bisa dikatakan tidak mudah...