Badboy and The crystals

Crystals ?

"Haruno sakura"
"Yamanaka ino"
"Hyuuga hinata"
"Sabaku no temari"

"Hanya itu? " tanya kakashi. "Hn" jawabku mewakili yang lain. "Wah, kau mirip sasuke ya.. " ledek kakashi sensei sedangkan aku mengernyitkan dahi bingung karena tak tau siapa itu sasuke. "Baiklah kalian duduklah disana. " perintah kakashi sensei. "Ha'i" jawab kami serempak lalu berjalan kearah tempat duduk yang kosong.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Sekarang waktu pulang sekolah, sakura dkk sedang membereskan peralatan mereka, sedangkan sasuke dkk sedang bersiap untuk melakukan misi mereka.

Naruto pov

"Hai, nona nona cantik" sapa sai. "Hn" jawab gadis yang bernama sakura. "Kalian ingin pulang? " tanyaku. Dan sekali lagi dia menjawab "hn".

"Temari, ino, hinata Ayo! " perintah sakura sambil berjalan keluar kelas diikuti oleh ketiga gadis lain.

"Mereka mirip teme, tebbayo.. " gumamku tapi masih dapat di dengar temanku. "Menarik " ucap sasuke sambil menyeringai.

"Kalian merasa aneh tidak? " tanya shikamaru. "Kenapa? Ada apa? " tanya sai balik. "Kaki kanan hinata, kaki kiri temari, tangan kanan ino dan tangan kiri sakura terdapat perban. "

"B-benarkah? " tanyaku. "Ayo! " ajak sasuke. "Kemana? " tanya Sai. "Mengikuti mereka. " balas sasuke. "Ck.. Mendokusei " ucap shikamaru.

Kamipun pergi ke parkiran untuk mengambil mobil kami lalu pergi mengikuti jejak mereka.

Normal pov

Mobil sasuke  terhenti di dekat Taman. Lalu ia keluar disusul teman temannya. "Kenapa berhenti? Tebbayo " tanya naruto. "Itu mobil merekakan? Artinya mereka disini." ucap sasuke ."Eh iya benar. Kalau begitu ayo masuk. " timpal sai.

Mereka pun masuk lalu mencari keberadaan keempat gadis tersebut.

Setelah beberapa lama mencari mereka menemukan mereka di dekat pohon besar, di daerah yang  cukup sepi.

Tik.... Tik..

Setetes dua tetes air turun dari langit dan mulai membasahi tanah.

"Hujan.. " gumam sai. "Mereka sedang apa? " tanya naruto penasaran.

"Kembalikan kristal ku! "
"Kristal itu milikku?! "

Suara seorang wanita samar samar terdengar di telinga para siswa laki laki ini. "Kalian mendengar sesuatu? " tanya naruto. "Iya.. Tentang kristal. " balas shikamaru. "Kristal ? ".

Sedangkan keempat gadis didepan kami masih tetap ditempat mereka. Merekapun membuka  perban yang ada di tubuh mereka.

Sasuke, naruto, sai dan shikamaru membulatkan mata tak percaya. Karena di bagian tubuh yang di tutupi perban terdapat.. kristal.

Sakura pov

Aku dan ketiga sahabatku adalah seorang manusia yang dikutuk. Kami dikutuk menjadi setengah iblis karena kristal sialan ini.

Flashback

10 tahun lalu, empat anak perempuan sedang bermain main dengan pasir di pantai. Lalu menemukan sebuah kristal yang terpendam di pasir.

Mereka mencoba untuk mengambilnya tapi tidak bisa.
"Ini Batu apa sih? Sulit sekali mengambil nya. " gerutu gadis bersurai pink sebahu.
"Entahlah, aku juga baru lihat" balas gadis berambut blonde dan diikat pony tail.
"Hancurkan saja! " saran gadis berkuncir empat.
"Iya hancurkan saja! " timpal gadis bermata amethyst.

Keempat gadis kecil itu pergi lalu gadis pink itu kembali disusul ketiga temannya.

"1...2...3...?!" teriak mereka bersamaan.
Kraak..

Batu itu hancur. Lalu menyeret mereka kedalam dunia yang berbeda.

" kalian sudah menghancurkan kristalku! Sekarang rasakan akibatnya?! "

Flashback end

Dan sampai sekarang kami karus memiliki kristal di tubuh kami.

Aku mengeluarkan katana dari balik punggungku. Lalu mengacungkan nya   kearah semak semak. "Keluarlah! " teriak ino.

Normal pov

Deg..

"Bagaimana mereka tau kita disini? " tanya sai. "Entahlah. " balas shikamaru.

"KELUAR ATAU KUBUNUH KALIAN?! " teriak sakura.

Keringat dingin bercucuran di kepala pemuda pemuda itu tapi tak terlihat karena hujan. Dengan terpaksa mereka keluar dan menghadapi keempat gadis ini secara langsung.

"K-kalian?! "

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yo minna~
Nash balik lageh..

Nash  : tengkyu buat semuah.. Muach.. 😙
Naruto : alay lu thor..
Sai : cantik enggak alay iyak.. Dasar..
Nash : 😒

Sakura : see ya ~