Badboy and The crystals

Saara ?

"Saara? Kau? "

"Ya aku! Tak kusangka kalian masih mengingat suaraku. "

"Kau adalah wanita itu? Tidak mungkin. "

"Aku bukan wanita itu, melainkan putrinya! Aku putrinya! Dan kalian membunuhnya! "

"Saara dengar dulu penjelasan kami, kami tidak membunuhnya. "

"Ya, ya kalian membunuhnya! Kalian membunuh ibuku dedepan mataku! "

"Saara kami tak tahu dia ibumu, maaf. "

"Tak usah banyak bicara kau! Mati saja! "

Sesosok wanita dengan pakaian serba hitam muncul dengan pasukan terngkorak berlendir.

"Temari, Hinata kita cukup menjaga ino, kita melawan lain kali saja. " jelas sakura.

Temari menerbangkan makhluk berlendir itu lalu dibakar dengan nafas api sakura.

Hinata menjauhkan mereka dari ino dengan airnya.

Tiga jam mereka bertarung seperti itu tetapi musuh terus berdatangan.
Akhirnya sakura menyerang saara agar makhluk itu berhenti datang.

Saara yang tahu akan diserang sakura langsung masuk ke dalam hutan dan melarikan diri.

Ino sedari tadi terus terusan meringis karena mantra dari saara sampai akhirnya satu makhluk itu melewati temari dan hinata lalu menyerangnya lebih tepatnya matanya.
(kaya kakashi tapi miring)

"Aaaakh" teriak ino.
Sontak ketiga gadis didepannya menoleh kearahnya.
Temari menginjak makhluk yang mencelakai ino.

"Saara sialan! " geram hinata.
Sakura melepas perban ditangan kirinya dan memasangkannya dimata ino yang terus menerus mengeluarkan darah.

"Saki ini sakit.. " ringis ino.
"Diamlah ini takkan sembuh sampai 2-3 hari. " jelas sakura.

"Sebaiknya kita pulang ini sudah hampir gelap. " ajak temari.
"Hn/ya/baiklah. " balas ketiga temannya.

@ Mansionsakuradkk

Sasori dari tadi mondar mandir tidak jelas memikirkan adiknya.

"Ini sudah tiga jam. Kemana mereka? " cemas sasori.

Para kakak menghela napas lalu menatap laki laki didepan mereka.
Tiba tiba saja.

Tokk.. Tok..

Sasori dkk dan sasuke dkk pergi kedepan pintu. Mereka berharap itu adalah temari, sakura, ino, dan hinata.

Mereka membuka pintu dan membelalak kaget dengan keadaan sakura dkk. Ada bekas luka sayat, bakar, dan lecet.

"Sakura?!/ Ino?! / Hinata?! / Temari?!" pekik para kakak kaget.

Sasuke dkk juga ikut terkejut melihat para gadis itu terluka.

Sasori dkk membawa keempat gadis itu masuk. Merekapun duduk di ruang tamu.

"Sakura apa wanita itu hidup lagi? Setahuku dia sudah mati. Dan kenapa kalian terluka? Apa ino baik baik saja? " tanya gaara bertubi tubi.

"Dia bukan wanita itu. Dia Saara. " jelas temari.

"Saara?! " pekik sasuke dkk kaget.

"Eh, ada apa? " tanya neji.

"Apa namanya kazehaya saara? " tanya shikamaru memastikan.

"I-iya" jawab sakura.

Naruto menepuk dahinya keras membuat semua yang disana tambah bingung.

"Hei ada apa? Kalian mengenalnya? "
Tanya hinata.
"Dia itu sahabat naruto sejak kecil, bahkan sampai sekarang. " jelas sai.

"APA?!! " teriak mereka kaget.

"Sudah sudah bahas itu nanti saja. Bagaimana luka kalian? " tanya neji.
"Kami bertiga baik baik saja, sekitar satu jam lagi luka kami akan tertutup. Tapi ino tidak, karna entahlah. " jelas temari panjang × lebar × tinggi (balok) #abaikan.

"Aku akan kekamar. " ucap ino sambil berdiri lalu melangkah ke kamarnya.

"Kenapa kau tidak menabrak? " tanya sai heran.
"Aku hafal rumah ini. Tidak mungkin aku tertabrak benda. " Jelas ino.

Ino pergi kekamarnya. Dan menyisakan tiga gadis yang sedang memasak makan malam dan empat lelaki yang sedang menonton televisi sedangkan para kakak pergi entah kemana.

"Itadakimasu " ucap naruto.
Mereka semua makan kecuali para gadis.
"Kalian tak makan? " tanya sasuke.
"Kami hanya bisa minum darah kalian sekarang. " jelas sakura.
Sasuke dkk hanya ber 'oh' ria.

Setelah selesai makan malam mereka semua menonton televisi

Sasuke menusuk jarinya dengan jarum hingga berdarah lalu diminum oleh sakura.
Shikamaru dan temari sedang bermain kartu -ralat- berdebat tak jelas.
"Hei kau curang! "
"Aku tidak curang! "
"Tadi aku melihatmu mengambil kartu lagi! "
"Bla.. Bla.... " (gitulah)

Naruto dan hinata sedang berbincang bincang di dapur.
"Benarkah? "
"Iya, itu Taman hiburan terbaik dikonoha. "
"Wah, aku ingin ke sana. "

Sai? Entahlah sudah tidur mungkin.

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.
.
Minna ini bukan nash yang nulis tapi temennya call me Az  *peace

Nash banyak urusan katanya.. Jadi sementara authornya ganti..

Sasuke : tambah gaje dah
Sakura : temen ga ada bedanya
Az : lah..
Ino : gw ngurung diri dikamar
Temari : si nanas curang maen kartu
Shikamaru : sapa yang curang sii
Hinata : manusia
Az : Jaa ~