Memang tak banyak...
Kepingan hati yang terserak
Walau sanggup membuat tangis meledak
Memang tak banyak...
Satuan waktu yang hilang terhenyak
Saat kata-kata rusuh bergejolak
Memang tak banyak...
Sisa-sisa yang bisa diingat oleh otak
Tak bisa lagi dicari karena terus bergerak
Tak bisa lagi digenggam karena terus berarak
Memang tak banyak...
Namun setiap kenangan menyita skema harapan hingga rusak
Lalu arah tujuan terhitung semakin jauh berjarak
Dan memang tak banyak...
Luka nan lara yang diperbuat naif tetap berjejak
Namun tetap masih ada kemampuan diri tersimpan bijak
Walau memang tak banyak ...
KAMU SEDANG MEMBACA
PARENTHETICAL
PoetryDalam kehidupan, pasti ada saat-saat dimana kita merasakan tidak bisa meluapkan berbagai macam emosi perasaan kita sebagai manusia biasa. Baik itu sedih, marah, bingung, bahagia, kesal, malu, kecewa dan lainnya. Entah karena waktu dan keadaan yang...
