Sebanyak apapun kata dirasa percuma
Karena manusia hanya berdiri diantara dua, stigma atau paradigma
Sedangkan waktu enggan untuk berdiam terlalu lama
Dan angin membawa semua dramaBerlalu. Berputar. Berkala.
Dunia baru tak menjamin semua musnah...
Lalu hati tak menerima tenang dengan mudah...
Hanya ada gundah dan gelisahSebanyak apapun kata akan tersiakan
Karena manusia hanya diantara dua pijakan, pandangan atau pemikiran
Sedangkan fakta bersembunyi di balik kenyataan
Dan hidup sebagai sebuah senyumanBerlalu. Berputar. Berkala.
Tak ada kemampuan yang sanggup menahan dugaan
Jika keberanian berbanding lurus dengan ketakutan
Lalu tujuan keinginan dianggap sebagai fatamorgana angan
KAMU SEDANG MEMBACA
PARENTHETICAL
PoetryDalam kehidupan, pasti ada saat-saat dimana kita merasakan tidak bisa meluapkan berbagai macam emosi perasaan kita sebagai manusia biasa. Baik itu sedih, marah, bingung, bahagia, kesal, malu, kecewa dan lainnya. Entah karena waktu dan keadaan yang...