Secret. | Daniel

이 - 2

Waktu menunjukkan pukul 3 sore, dimana waktu yang tepat buat malas-malasan.

Tak terkecuali gadis bernama Kim Sejeong itu.

Sejeong baru aja selesai ngerjain laporan biologinya. Emang ya hidup anak IPA selalu dipenuhi tugas. Ya anak IPS juga sih, tapi kayanya ga sebanyak anak IPA?

"Ha ah ah, ha ah ah
Always with you here, at this place"

Lantunan lagu Always terdengar dari hpnya.

Ada panggilan masuk.

Dari. . .

Kang Daniel 🐹

Angkat nih?

Angkat ga ya?

Angkat deh, lagian Sejeong juga nganggur.

"Ya ha-"

"Ay lagi apa?"

"Gue belum selesai nyapa lo udah nyerobot aja. Pake ay ay segala."

"Ululu galak banget. PMS?"

"Udah lewat bodoh. Pikunan banget sih," sepercik kekehan keluar dari mulut Sejeong.

"NAH GITU DONG. Jangan galak galak sama pac-"

Ups. Daniel hampir keceplosan.

"Apaan sih, hahaha."

Lalu. . . Hening. Gara-gara Daniel yang mulutnya ga bisa difilter itu, suasana jadi awkward.

Hadeh.

"Sabtu mau jalan ga?"

"Kema- Emang kamu ga ada janji sama Chungha?"

"Nonton kali yuk? Enggak. Chungha mau ke rumah tantenya nanti."

Ah, Sejeong jadi ngerasa jahat gini.

"Oh."

Hening, lagi.

"Tapi sekalian temenin aku nyari buku ya?"

"Siap nyai!"

Suara kekehan terdengar dari mulut pasangan itu.

"Sabtu jam 10 ya? Aku ke rumah kamu harus udah siap loh."

"Iyaaa bawel."

"Aku tutup dulu ya, mau lanjut futsal lagi nih."

"HIH, futsal terus ya kamu. Kapan belajarnya?"

"Kapan ya? Kalo pengen aja
HAHAHAHA. Udah sana kamu pasti masih ada tugas. Dah cantik!"

"IDIH."

Dan sambungan teleponnya langsung diputus oleh Sejeong.

Senyum kecil merekah di wajahnya. Memang, suara Daniel itu udah jadi salah satu moodboosternya. Yah tapi yang disayangkan cuma itu, Sejeong ga bisa setiap hari dengernya.

Huft.

Dan perasaan itu kembali.

Rasa bersalah yang mengepung dirinya.

X_______________X_____________X

DongPaca sama JBJ mau debut. Ya Allah :')