08.

428 29 1
                                    

"Ugh sialan" umpat sasuke

"kau kenapa sasuke? Seperti nya kau ada masalah?" tanya kakahsi

"Begitulah kakahsi, tadi pagi hinata datang ke rumahku dan kau tahu siapa yang membukanya"

Kakahsi menggelengkan kepalanya "tidak tahu, memang siapa?"

"Dia gadis yang aku temui di club, tapi gadis itu bekas pacar suami hinata, pasti sekarang hinata berpikir tidak-tidak tentang aku dengan gadis itu" ucap sasuke menundukan kepalanya

Kakahsi menghela nafasnya dan berkata"sudahlah sasuke, kau harus bisa melupakan hinata, hinata memiliki suami ingat itu"

"Aku tahu, tapi sejak dia masalah dengan suaminya, aku kira dia bakal tunduk denganku, ternyata aku salah, tapi soal perkataan mu itu ada benarnya sih, rasanya aku harus belajar untuk melupakannya"balas sasuke

" tapi tidak sepenuhnya aku melupakanmu hinata"batin sasuke

Skip...
"Aku tidak nyangka! Ternyata jalang Itu sudah mendekati lelaki sombong itu, bedebah!" umpat naruto

Hinata yang hanya terdiam dan mendengar perkataan Naruto hanya bisa menganggukan kepalanya
"Bagaimana bisa mereka mengenalnya?" batin hinata

Hinata pun bangkit dari duduknya dan berkata"aku keluar sebentar "ucap hinata

Naruto menganggukan kepalanya"Baiklah "balas naruto

Di perjalanan hinata berjalan dengan tatapan kosong, entah apa yang ia tuju namun yang ia pikirkan saat ini adalah sasuke dengan sakura
" kenapa? Kenapa harus dia, dekat dengan sasuke, tidak bisakah yang lain saja"batin hinata

"Tapi-- Kenapa aku jadi seperti ini, harusnya bagus sasuke bersama wanita lain dan melupakan ku, tapi kenapa aku merasakan cemburuan? Apa aku masih mencintai sasuke, padahal aku berusaha untuk tidak mencintainya, kenapa jadi seperti ini? Aku tidak mau berhianat, karena aku punya suami naruto, sadarlah hinata" batin hinata

Skip...
Sedangkan sakura tiba di rumahnya..

Tiba-tiba..

"Hueekkkkk!! Huekkkkk!" sakura memuntahkan isi perutnya itu,

"Ah.. Ah.. Sial!" umpat sakura, keluar dari kamar mandinya tersebut
Namun ia melihat kalender miliknya di atas meja, dan bhlak-bhlakan ia terkejut "astaga, aku baru ingat, ini sudah seminggu aku tidak datang bulan, jangan-jangan aku--"

"Tidak-tidak, tidak mungkin aku hamil, apalagi bayi naruto, tidakkkkkk!! Aku harus cek ke dokter" sambung sakura

#rumah sakit konoha..

Sakura mengigit jarinya menunggu panggilan tersebut..

Tiba-tiba, seseorang gadis berpakaian serba putih menghampiri sakura dan berkata"nonna haruno sakura, silahkan masuk?" ucapnya

Sakura menghela nafasnya dan ia pun bangkit dari duduknya"semoga saja berita baik"batin sakura

Beberapa menit kemudian...
Sakura pun duduk dan menunggu hasilnya tersebut, dokter tsunade menaikan kacamatanya dan berkata "selamat untuk nonna haruno, anda hamil?" senyumnya

Deg...
Sakura terkejut "a..apa! Dokter bohong kan?" ucap sakura tidak percaya

Tsunade malah menaikan alisnya "saya tidak pernah bohong nonna haruno, anda saat ini mengandung dan usianya sudah 2 minggu" ujar tsunade

"Tidak.. Aku tidak menginginkan bayi ini" ucap sakura pergi meninggalkan tsunade yang bingung tingkah sakura"ahhh! Ada apa dengannya"ucap tsunade

Sedangkan sakura panik mendengar kabar itu, ia bingung harus apa ia lakukan "tidak mungkin aku mengugurkan bayi ini, tapi--" sakura mengepalkan kedua tangan nya

"Ha..ha.. Hahaha! Aku rasa bayi ini mendapatkan keuntungan" sinis sakura

**
Hinata asyik bermain dengan anak-anak di taman, ia hampir lupa dengan suaminya itu uzumaki naruto, tapi bagi hinata, dia mengabaikan nya, karena ia sangat bahagia bersama anak-anak tersebut

Tiba-tiba...
"Seperti nya kau suka dengan anak-anak" ucapnya

Deg...
Hinata terkejut dan ia pun membalikan badannya "s..Sasuke" ucap hinata

"Hai, apa aku menganggumu" senyum sasuke

Hinata mendecih dan berkata"sebaiknya kau kembali ketempat mu sasuke, dan fokuslah dengan wanita itu "ucap hinata

" eh? Kenapa kau bersikap seperti ini hinata, aku kemari hanya ingin bicara baik-baik denganmu"balas sasuke

"Mau bicara apa? Aku sibuk" ketus hinata

Sasuke menghela nafasnya dan berkata"aku minta maaf soal tadi, sebenarnya wanita itu membantuku, karena aku mabuk tadi malam"ucap sasuke

"......."

"Sebenarnya ini salah paham hinata, aku tidak main-main kok dengan wanita itu, toh dia temanmu juga" sambung sasuke

Hinata menaikan alisnya "maksudmu teman? Sejak kapan aku punya teman seperti dia,cih dia membohongimu sasuke" ucap hinata

"Astaga, kenapa dia seperti itu, sialan" umpat sasuke

"Mana aku tahu, sudahlah lebih baik kau pulang sana" ucap hinata

"Kau mengusirku hinata? Atau kau sekarang cemburu denganku karena aku dekat dengan wanita itu" senyum sasuke

"Ah apa! Cemburu" ucap hinata meneguk ludahnya

"Aku bisa melihat nya hinata" balas sasuke


Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Don't CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang