PROLOG.

1.3K 69 10
                                    

Kring.. Kring.. Kring..
"Ugh!" ucap hinata mengucek kedua matanya dan ia melihat suaminya masih tertidur pulas hingga hinata tersenyum melihat suaminya tidur yang sangat nyenyak, dengan perlahan hinata pun beranjak keluar dari kamarnya untuk menyiapkan sarapan..

Beberapa menit kemudian..
"Hinata!!!!" teriak nya

Hinata terkejut suara suaminya itu uzumaki naruto dan segera ia pun berlari menuju kamarnya"ada ap-"

Plak!
Tiba-tiba naruto menampar hinata dan sontak hinata terkejut perlakuan naruto"kau! Memang istri tidak becus ya!! Aku sudah menyuruhmu untuk membangukan aku pagi!! Dan sekarang kau lihat,, aku tidak mendapatkan pekerjaan "bentak naruto

Hinata menitikan air matanya" maaf, aku benar-benar lupa"

"Arghhh!! Kalau gini caranya lebih baik kau saja yang cari uang, biar aku saja dirumah dan setiap gajian kau harus berikan padaku, mengerti!!" ujar naruto

"Tapi, aku tidak yakin" ucap hinata

Plak!
Lagi-lagi hinata meringkis kesakitan karena tamparan naruto"kau tidak percaya perkataan suamimu ini hinata!! Ahh!!" bentaknya lagi

Hinata menghapus sisa air matanya "ya aku percaya" ucap hinata

"Sekarang! Kau cari uang!!" perintah naruto

Hinata menghela nafasnya "baiklah" ucap hinata dengan pasrah




Skip...
Hinata yang bingung dimana ia harus cari uang apalagi ia belum mendapatkan pekerjaan, hinata mengacak rambutnya dan berkata"dimana aku harus mendapatkan uang? Hiks hiks.."isak hinata

Tiba-tiba..
Seseorang menghampiri hinata dan berkata"hinata, kaukah itu?"tanya nya

Hinata menoleh"tenten!"

Bugh!
Mereka langsung memeluk
"Aku tidak sangka kau sekarang makin cantik hinata" puji tenten

Hinata melepaskan pelukan itu dan ia tersipu malu"jangan seperti itu, aku malu tenten, tapi kau juga cantik kok"ucap hinata

Tenten terkekeh "makasih hinata, tapi ngomong-ngomong kenapa kau menangis? Boleh aku tahu?" tanya nya

Hinata menundukan kepalanya "ceritanya panjang tenten"

"Ya udah, ayok mampir ke restoran ku kebetulan deket disini" jawab tenten

"Ya"
Dan mereka pun berjalan menuju restoran tersebut

Tak lama, mereka sampai di restoran itu
Hinata langsung duduk begitupula tenten namun tenten menangkat tangannya hingga pelayan itu menghampiri mereka"ya nyonya"

"Kau mau pesan apa hinata?" tanya tenten

"Tidak usah repot-repot tenten" jawab hinata

"Yaelah, gak apa-apa kok, ayok pesan apa?"

"Aku pesan teriyaki sama jus anggur saja" jawab hinata

"Tolong pesankan 1 teriyaki sama jus anggur 1 ya"

"Baik nyonya"

Setelah kepergian pelayan tersebut..

Tenten memulai membuka suaranya"jadi ceritakan padaku hinata, kau kenapa?" tanya tenten

Hinata menghela nafasnya "aku menangis karena bingung mencari uang sedangkan aku belum mendapatkan pekerjaan" ucap hinata

Tenten menaikan alisnya"maaf sebelumnya nih hinata, tapi bukankah kau punya keluarga, kenapa kau bisa bingung cari uang dan pekerjaan "tanyanya lagi

" keluargaku sudah meninggal tenten, setelah itu aku menikah dengan naruto"jawab hinata menundukan kepalanya

Sontak tenten terkejut "astaga, aku berduka dengan keluargamu hinata, tapi masak kau menikah hinata, sudah berapa lama? Kenapa kau tidak beritahuku?"

"Aku menikah sudah hampir 2 tahun, maaf aku tidak memberitahumu karena kami melakukan nya sederhana" ucap hinata

"Ya udah deh, toh juga kau tidak berubah selalu menghilang" sindir tenten

Hinata terkekeh "ya" ucap hinata

"Hmm jika kau sudah menikah, ngpin kau cari uang segala apalagi pekerjaan, sekarang kan sudah ada suami, harus nya suamilah mencari uang bukan kamu hinata" ucap tenten merasa curiga

Tiba-tiba
Hinata meneteskan air matanya "aku tidak tahu kenapa dia berpikir seperti itu dan juga dia berubah apalagi dia sekarang sudah berani menamparku tenten hiks hiks" isak hinata

Sontak tenten terkejut perkataan hinata" astaga hinata"ucap tenten

"Aku tidak tahu lagi tenten, aku benar-benar pusing menghadapi masalah ini, ini terlalu berat bagiku" ucap hinata menepuk dadanya

"Sudahlah jangan menangis hinata, aku akan membantumu, apapun itu" ucap tenten mengenggam tangan hinata

"Terimakasih tenten"

"Ya sama-sama hinata" balas tenten







**
Setelah pertemuan dengan tenten,
Hinata pun memutuskan untuk pulang, sebelum naruto marah dengannya karena hinata lama keluar dari rumahnya...
Sesampainya di rumah..

Krieet..
"Aku pulang!" ucap hinata

Namun
Hinata terkejut melihat naruto sedang berciuman dengan wanita lain hingga dada hinata perih melihatnya "apaan ini!!" ucap hinata berusaha tegar

Sontak mereka melepaskan tautan mereka "ya ampun, ada istrimu naruto" ucapnya

"Biar aku yang nanganinya sayang" jawab naruto

Dan Naruto pun dekati hinata dan berkata "mana uangnya! Apa kau mendapatkan nya" ucap naruto

"Jangan mengalihkan pembicaraan naruto, dia siapa naruto! Kenapa dia berani berciuman dengan suami orang" ucap hinata

Plak!
Hinata meringkis kesakitan dan ia pun melemparkan sejumlah uang kearah naruto" kau! Memang brengsek!"kesal Hinata berlari meninggalkan naruto yang terdiam










Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Don't CryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang