Cry For Love

33 1 0
                                    

Author : Chokyungie
Title : Cry For Love (Songfic)
Cast : Han Hyeri (Oc)
           Cho Kyuhyun (Suju)
           Jung Eunra (Oc)
Genre : Sad, married life
Rating : T
Disclaimer   : Cerita ini kubuat berdasarkan lagu dari davichi yaitu cry for love.

****

Cham oraenmanineyo
Jal jinaesseonnayo
Nareul gaseum ttwigehan geudae mannayo
Sewori heureun jigeumedo
Dajeonghan geu moksorineun byeonhami eobneyo


****

Melangkahkan kaki langkah demi langkah seorang diri menyusuri jalanan ibukota Seoul, di musim semi ini aku bisa melihat bunga-bunga bermekaran dengan indahnya  memberikan pemandangan yang menyejukkan mata, menghirup udara segar di pagi hari bisa kurasakan menyeruak dalam paru-paruku.

Di sepanjang perjalanan bisa kulihat betapa sibuknya orang-orang di pagi hari ini, berlari secepat mungkin hanya untuk mengejar waktu yang tidak akan pernah memberikan kesempatan pada kita untuk menghentikan waktu itu walau hanya sejenak. Aku pun sangat ingin menghentikan waktu bahkan, kalau bisa aku ingin kembali ke masa lalu dimana semua kenangan manis itu terjadi, di saat ia masih menjadi milikku, hanya milikku. Bagaimana kabarnya sekarang? Apakah ia baik-baik saja? Pertanyaan itu selalu kupikirkan tak peduli betapa sibuknya aku tapi pertanyaan itu selalu membayangiku, tak bisa kusingkirkan dari pikiranku.

Aku berhenti dari jalanku di sebuah taman dan menatap lurus ke arah depan, ia tepat beberapa langkah dariku sedang bermain dengan seorang anak kecil yang sangat manis. Aku tersenyum melihatnya, ia menggendong anak itu lalu berputar-putar pelan dan mereka tertawa dengan bahagianya.

Perasaan ini, hatiku berdebar setelah sekian lama tak merasakannya lagi, rasa senang menyeruak dalam dadaku ketika aku melihatnya, apakah kau masih sama denganku? Hati berdebar ketika bertemu? Aku tak yakin jika kau masih merasakannya, aku paham.

"Ahh, Appa turunkan aku."

"Kenapa? Apa kau tak suka? Ini sangat menyenangkan bukan?"

"Ini memang sangat menyenangkan, tapi aku lelah Appa."

"Arraseo, kita duduk di bangku itu saja, ya?"

"Iya!"

Kau mengakatannya dengan suara yang lembut dan hangat, walau sudah begitu lama rasanya tapi, masih sama seperti dulu ketika kau menggunakan suara itu padaku.

****

Nado al geot gathayo nan aniraneungeol
Geuraedo saranghago sipheojyo
Hagooheun mal manhanneun de
Ijeya geudael bwanneunde
Amureon mal mothago baraman bwatjyo
Saranghandago malhaetji naneun
Jebal na jom bwadallago malhaetji

****

Aku masih tetap berdiam diri di pinggir jalan dengan hanya menatap dirimu dan jagoan kecilmu. Kau pasti sangat mencintai wanita itu, terlebih lagi ia bisa memberikanmu seorang jagoan kecil yang tampan seperti dirimu, kalian pasti hidup dengan bahagia.

Sekarang, aku bukanlah siapa-siapa untukmu, ada keluarga kecilmu yang baru, yang akan memberikanmu kebahagiaan dengan tiada ada habisnya. Walau begitu, aku masih saja ingin tetap mencintaimu, tidak peduli kau sudah dimiliki olehnya, tapi aku tidak ingin begitu saja melupakanmu, rasa cintaku begitu besar untukmu dan tidak bisa kuhentikan.

Ada banyak hal yang ingin kukatakan padamu yang tidak bisa kukatakan dulu dan sampai akhirnya aku melihatmu sekarang, tapi aku tetap tidak mengatakannya, aku hanya bisa berdiam diri melihatmu dari kejauhan.

StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang