Lost People [VICTON] .

D-day

•
•
•

Hari yang telah direncanakan tiba, Byungchan, Chan, Hanse dan Sejun sudah siap dihalte yang tidak jauh dari toko swalayan terakhir kali mereka berkumpul. Mereka semua juga tampak terlihat siap dengan beberapa bawaan dan tinggal menunggu yang lain.

Dan tidak lama kemudian bus datang dari arah yang sudah ditentukan.

"mereka kemana" gumam Byungchan melihat jam tangannya.

"masuklah, mereka pasti akan menyusul" kata Hanse yang melihat Byungchan gelisah melihat jam tangannya.

"kemarin malam Seungwoo bilang sendiri, yang telat akan ditinggalkan?" sahut Chan yang sudah melangkah memasuki bus itu.

Tookk.. Tokk..

Sejun mengetuk kaca bus itu dari dalam dan "ayo" ajaknya pada Hanse dan Byungchan yang masih belum memasuki bus.

Akhirnya Byungchan mengambil tasnya yang tergeletak dibangku halte dan berjalan memasuki bus.

***

Beberapa saat kemudian setelah itu mereka tiba ditempat tujuan, karena jarak yang tidak lumayan jauh mereka hanya membutuhkan waktu 20-30 menit saja untuk sampai disekolahan itu.

Akhirnya mereka berempat turun dari bus dan berjalan menuju tempat yang lebih teduh.

"oh aku dapat pesan dari Seungwoo hyung" sahut Byungchan tiba-tiba.

Lalu ia membaca pesannya.

Seungwoo hyung :
'aku sedang naik bus berikutnya' .

"ah, jadi dia sudah menuju kemari" kata Hanse.

"apa kita lebih baik mencarinya dulu, kalau malam tiba, kita tidak mungkin mencarinya. Lebih baik bergerak cepat" ujar Sejun yang mengusulkam ide cukup bagus.

"ah benar" sambung Chan menyetujui.
"kirim pesan pada Seungwoo hyung, kita akan bertemu didalam hutan saja.

"tapi apakah didalam ada sinyal?" tanya Byungchan polos.

"sepertinya tidak" sahut Hanse.

"kita akan memberi tanda saja, jadi nanti kita akan saling bertemu didalam" ide Chan yang saat itu cukup brilian dikiranya.

"baiklah" jawab Byungchan mengiyakan.

***

Dilain sisi Subin, Seungsik dan Seungwoo duduk bersebelahan. Seungwoo tak banyak bicara hari itu dan hanya sibuk dengan ponselnya. Ntah berkirim pesan dengan siapa saja atau membuka apa saja, Seungwoo hanya memperhatikan ponselnya.

Dan disebelah Seungwoo, tampak Subin yang terlihat tidur mengarahkan kepalanya bersandar pada Seungsik. Subin terlihat lelah, karena tadi pagi sebelum berangkat ia mengeluh sakit pada bagian perutnya.
Padahal Seungsik sudah menyuruhnya untuk tidak ikut, tapi Subin bersikukuh untuk tetap ikut.

"oh kita sampai" seru Seungwoo lalu berjalan turun dari bus.

"Subin ah, kita sampai" panggil Seungsik yang mencoba membangunkan Subin.

Subin membuka matanya pelan lalu melihat kearah luar jendela dan melihat Seungwoo yang sudah turun duluan.

Akhirnya ia pun mengikuti Seungsik yang turun dari bus.

"aku mendapatkan balasan dari Byungchan" ujar Seungwoo.

"apa katanya" kata Seungsik.

"mereka sudah jalan duluan, kita disuruh mengikuti tanda seperti ini" ucap Seungwoo menunjukkan tanda yang sebelumnya difoto oleh Byungchan.