Pertemuan pertama untuk cinta pertama

870 67 6
                                    

Senin pagi selalu menjadi hari yang menyibukkan bagi hampir semua orang, tak terkecuali kim jiwon salah satu mahasiswa seoul university. Berjalan malas di lorong kampus untuk mencari kelas jam pertama "sial ... masih ngantuk" jiwon menguap lebar.

Jiwon sampai di bangku nya , duduk sambil menghela nafas panjang

"Hooammmmmm"

"Malam yang panjang huh?" Mino, teman sebangkunya menyapanya sambil mengacak acak rambut berantakan jiwon. 

"Yahh hyung jangan ganggu aku.. aku baru tidur jam 4 tadi, biarkan aku tidur" jiwon menghempaskan tangan mino sembari menidurkan kepalanya dimeja. Hufft kemarin memang luar biasa, wanita wanita itu tak membiarkan jiwon untuk berhenti sebentar. Pikir jiwon.

"Kau ini. Hampir setiap malam kau keluyuran tak jelas menghabiskan malam dengan wanita yang.. ahhh.." jiwon menghentikan omelan teman satunya ini dengan menutup mulut mino dengan buku tebalnya. "Sudahlah hyung .. aku lelah. Kau kan juga sebelumnya sepeeti ini.. mabuk, clubbing, tidur dengan banyak wanita sampai akhirnya kau.." 

"Sampai akhirnya aku menemukan cinta sejatiku" mino melanjutkan perkataan jiwon yang ingin dia katakan sebelumnya

"Ayolah bobby, kau tidak bisa hidup seperti ini terus. Temukan satu orang yang tepat dan habiskan harimu dengannya" Mino memang benar, dulu mereka adalah remaja yang mempunyai malam liar sampai akhirnya mino mempunyai pacar dan meninggalkan jiwon menjalani malam sendirian. Masih tetap liar. Kadang dia bosan dengan wanita wanita yang mudah sekali jatuh ke tangan jiwon. Dia butuh tantangan baru

"Heyy kau melamun apa?" Tanya mino pada sahabatnya yang baru terdiam. 

"Mungkin ini kedengaran aneh, tapi.. apa kau pernah jatuh cinta?" Tanya mino lagi pada sahabatnya yang sekarang memasang muka terkejutnya

"A.. aku .. tntu saja hyung , aku pernah pacaran sebelumnya" jawab jiwon gagap. 

"Pacaran belum tentu kau jatuh cinta . Apa kau membicarakan mantan mu saat SMA yang berdada besar itu? Aishh kau ini pacaran hanya karena kau menyukai tubuh gadis gadis itu"

"Yahh hyung .. kau mengatakan seolah olah aku ini playboy" mino memang benar. dia tidak pernah merasakan rasa cinta pada pacar pacar sebelumnya. Dia juga ingin meletakkan hatinya pada satu orang saja.  "Hyung.. saat kau jatuh cinta , apa yang kau rasakan?"

"Serius jiwonn?? Wow aku seperti mengajarkan anak kecil apa itu cinta kkkk"

Jiwon menatapnya datar. Sialan. Tiba tiba kantuknya hilang.

"Baiklah baby jiwon , hyung akan menjelaskan apa itu perasaan cinta" mino mulai bercerita sambil merangkul bahu jiwon. "Hatimu alan berdegup kencang jika kau merasakan cinta, dimatamu hanya ada dia. Akan ada ribuan kupu kupu yang terbang diperutmu saat berada didekatnya . Dia hal terindah yang terjadi dihidupmu" 

"Morning kids.. duduk ditempatmu dan buka tugas kalian. Kita akan membahasnya" dosen lee tiba tiba masuk kelas memotong pembicaraan omong kosong mino. Ya.. omong kosong. Jiwon dan mino membuka tugas mereka , sama sekali tak mengerti materi perkuliahan pagi ini

Setelah 30menit pelajaran, tiba tiba ada orang yang masuk menghampiri dosen lee dan membisikan sesuatu kemudian orang itu pergi

"Ternyata ada mahasiswa baru hari ini. Baiklah nak, silahkan masuk" 

Selama hidupnya jiwon adalah orang yang ramah, dengan sikapnya itu dia mempunyai banyak teman dan berkenalan dengan orang banyak. Kebanyakan yang ia kenal cantik dan tampan tapi tak ada yang sangat tampan dan tak ada yang sangat cantik , apalagi outstanding.. tidak ada. Karena jiwon orang yang tak memikirkan penampilan. Tapi hari ini mungkin Tuhan berbaik hati padanya, karena Tuhan membiarkan jiwon melihat karya indahnya.

Didepan kelas telah berdiri pria berpostur tinggi dengan rambut platinum dan mata yang tajam. Bentuk muka nya sangat tegas mungkin beberapa orang akan takut dan beberapa orang lagi jatuh cinta padanya. Seperti jiwon... "kyaaa.. tampannya" suara lengkingan manja gadis lain mengejutkan jiwon. oke mungkin tak hanya jiwon, gadis gadis di kelasnya tampak tertarik dengan mahasiswa baru itu

"Perkenalkan namamu"

"Nama saya go junhoe"

"Itu saja? Ada yang ingin kau ceritakan tentang asalmu?"

"Tidak ada" menarik. Sepertinya dia agak dingin

"Baiklah.. silahkan duduk dibangku kosong dibelakang sana" perlahan si anak baru itu melangkahkan kaki nya malas ke arah jiwon. 'Oh tidaaak dia ke arahku' ,jiwon mulai panik. Kemudian dia duduk di bangku depan jiwon. 'Oke tenang jiwon tenang'

'sial kenapa daritadi jantungku berdegup kencang.. oohh dari belakang pun dia terlihat tampan, bahunya yang lebar membuatku ingin merangkulnya. Lehernya yang panjang membuatku ingin mengalungkan tangan saat aku bisa mencium bibirnya.. ohh kulitnya kenapa sangat cantik? Kulitnya pinkish seperti bayi. Mungkin akan lebih indah kalau ditambahi warna merah lebam hasil kecupan ku'

Lamunannya terhenti saat mino menampar pipi jiwon. "Aahh hyung apa yang kau lakukan?" Teriakan jiwon terdengar diseluruh kelas membuat teman temannya menoleh kearahnya tak terkecuali junhoe. Dia memandang jiwon sepersekian detik sampai junhoe berpaling darinya. 'Tatapannya sangat tajam aku hampir jatuh dalam karismany '

"Hey heyy kenapa kau melamun lagi?" Tanya mino kesal

"Hyung.. sepertinya aku.."

"Aku jatuh cinta"


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Annyeong.. salam kenal. . Call me danger.. yeah my name is danger ^^

Ini tulisan pertama saya .. mohon masukannya di kolom komentar, chingu ^^

Apa tulisan sy terlalu bertele tele? Maapin baru pemula ^//^

Gomawo

The past vs The futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang