Langkah Guru Kim terdengar dengan jelas sepanjang koridor kelas 2. Tapi langkahnya tidak sendiri. Guru Kim diikuti oleh seorang murid yang baru menginjakkan kakinya di sekolah ini. Ya dia adalah murid pindahan dari Jeonju.
Keributan di kelas 2-1 seketika berhenti saat Guru Kim masuk ke kelas tersebut diikuti oleh murid baru itu. Semua murid menatap kagum pada sosok murid pindahan itu. Dia terlihat sangat sempurna dan cantik. Meskipun dia laki-laki, wajahnya terlihat sangat cantik dan rambut panjangnya menambah kesempurnaan sosoknya dan membuat kagum semua orang terkecuali seorang murid yang duduk di bangku ketiga di dekat jendela. Dirinya sibuk menggoreskan pensilnya di atas sebuah kertas menandakan bahwa dia sedang menggambar. Dia adalah Seungcheol. Anak basket yang memiliki hobi menggambar dan menjadi incaran banyak perempuan maupun laki-laki yang kagum akan ketampanannya.
"Hari ini kita kedatangan murid baru. Dan dia akan masuk dan bergabung di kelas kalian yaitu kelas 2-1" Guru Kim mengisyaratkan Jeonghan untuk memperkenalkan dirinya.
"Annyeonghaseyo" sapa Jeonghan sambil membungkukkan badannya. Jujur sebenarnya Jeonghan sedikit malu. Bagaimana tidak? Seisi kelas memandangnya dengan tatapan yang berbeda-beda. Ada yang menatapnya kagum, suka bahkan benci. Kecuali satu orang yang kelihatannya sama sekali tidak tertarik dengan acara perkenalan ini. Jujur saja itu membuat Jeonghan penasaran akan sosoknya.
"Perkenalkan, namaku Yoon Jeonghan. Aku pindahan dari SMA Jeonju. Aku pindah karena ayahku di pindah tugaskan untuk pekerjaannya kesini" papar Jeonghan ke seluruh isi kelas. Kali ini, Seungcheol mengangkat kepalanya. Mata Jeonghan sempat bertemu dengan Seungcheol yang tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Tapi tak lama, Seungcheol kembali menunduk dan melanjutkan kegiatan gambarnya.
"Baiklah. Kalau begitu, kau bisa duduk bersama dengan Jihoon di bangku itu." titah Guru Kim pada Jeonghan. Bangku itu berada tepat disebelah kanan Seungcheol. Suasana kelas sedikit gaduh saat Jeonghan ditempatkan sebangku dengan Jihoon. Kebanyakan dari mereka merasa kecewa karna tidak dapat sebangku dengan laki-laki cantik itu. Jihoon adalah seorang kutu buku yang jarang bergaul dengan teman-temannya. Dia cukup pendiam dan sering menghabiskan waktunya sendiri saja.
Jeonghan pun berjalan menuju bangkunya. Saat dirinya berjalan mendekati Seungcheol, dia mencoba melirik kertas yang menjadi media gambar Seungcheol. Dan benar saja kalau Jeonghan terkagum kagum dengan gambaran Seungcheol. Meskipun hanya melihat sekilas, Jeonghan dapat melihat betapa detailnya gambar buatan Seungcheol. seungcheol sedang menggambar sesosok anak kecil laki-laki yang begitu tampan dan imut.
Sungguh menggemaskan -batin Jeonghan.
Jeonghan pun mendudukkan dirinya di bangku dan tersenyum pada Jihoon yang sedang menatapnya kikuk.
"Hai" sapa Jeonghan membuat Jihoon sedikit malu
"Hai" balas Jihoon
"Namaku Jeonghan. Siapa namamu? " Jeonghan mengulurkan tangannya pada Jihoon sebagai ajakan perkenalan.
"Aku Jihoon. Lee Jihoon" Jihoon pun membalas jabatan tangan Jeonghan dengan cepat membuat Jeonghan keheranan.
"Maaf, aku tidak mudah dekat dengan orang baru" ucap Jihoon malu. Jeonghan pun tersenyum tipis melihat kelakuan Jihoon yang menurutnya imut.
"Tidak apa-apa Jihoon-ah. Terimakasih ya sudah mau menerimaku menjadi teman sebangkumu" ucap Jeonghan lembut dan dibalas anggukan malu oleh Jihoon.
Mereka pun mulai pembelajaran dengan Guru Kim. Seungcheol menutup buku sketsanya dan membuka buku pelajarannya. Meski Seungcheol terlihat cuek, tapi prestasinya dapat dikatakan cukup Bagus. Dia selalu masuk peringkat 5 besar. Di tengah-tengah pembelajaran, Jeonghan merasa penasaran dengan sosok Seungcheol yang duduk disebelah kirinya. Sesekali Jeonghan melirik ke arah Seungcheol yang terlihat serius memperhatikan penjelasan dari Guru Kim. Seungcheol yang merasa diperhatikan akhirnya menoleh ke arah Jeonghan membuat Jeonghan terkejut dan mati gaya.
Jeonghan pun memberikan senyuman salah tingkahnya pada Seungcheol. Seungcheol hanya menatapnya dingin lalu kembali memperhatikan Guru Kim membuat Jeonghan mempoutkan bibirnya sebal. Sungguh Jeonghan penasaran akan sosok Seungcheol yang terkesan misterius itu.
Kelas Guru Kim pun selesai saat jam istirahat. Setiap siswa berebut menuju kantin tidak terkecuali anak-anak 2-1. Jeonghan kini tengah dikelilingi oleh beberapa siswa yang sibuk mengajaknya untuk makan siang bersama di kantin.
"Ah terimakasih atas ajakannya. Tapi aku akan ke kantin nanti. Kalian bisa pergi duluan" jawab Jeonghan dengan halus sambil melirik ke arah Seungcheol yang kini tengah memasang headsetnya dan kembali membuka buku sketsanya. Penolakan Jeonghan membuat mereka akhirnya menyerah dan meninggalkannya dengan Jihoon dan Seungcheol.
"Jihoon-ah, kau tidak akan ke kantin? Pergilah, tidak usah menungguku" titah Jeonghan pada Jihoon.
"Kau tidak apa-apa jika aku tinggal?" Jihoon bertanya dengan hati-hati.
"Tidak apa-apa. Lagipula, ada dia" jawab Jeonghan mengendikkan bahunya ke arah Seungcheol.
"Ituu... Hmm, dia tidak seramah yang kau fikir. Sebaiknya kau jangan terlalu dekat dengannya" Jihoon berbisik pada Jeonghan agar tidak didengar oleh Seungcheol.
Jeonghan kembali menoleh ke arah Seungcheol yang kini tengah asik menggambar.
"Ya aku mengerti." Jihoon pun pergi ke kantin meninggalkan Jeonghan dan Seungcheol di dalam kelas.
Jeonghan terus mengamati setiap pergerakan Seungcheol dalam menggambar. Rasa penasarannya akan sosok Seungcheol benar-benar mengganggu Jeonghan. Jeonghan pun bangkit dari kursinya dan berjalan menghampiri Seungcheol.
"Hai" Jeonghan mulai mengapa Seungcheol dengan melambaikan tangannya. Tentu saja sapaan seperti itu tidak akan mudah mendapatkan respon dari seorang Seungcheol.
Jeonghan sempat kesal tapi hal itu tidak membuatnya menyerah. Jeonghan pun mencoba bertanya kembali.
"Lama tidak bertemu ya-" ucapan Jeonghan terputus dan masih belum direspon oleh Seungcheol.
"-Seungcheol-ssi" sedetik kemudian, Seungcheol menatap tajam mata Jeonghan dengan ekspresi terkejutnya.
"Kau... " seungcheol menggantungkan pertanyaannya dan memerhatikan Jeonghan sejenak.
"Siapa kau sebenarnya? " tanya Seungcheol pada Jeonghan yang memandangnya dengan senyuman tipis.
TBC
Haii semuaa!! *kangen
Kami balik lagi dengan cerita baru hehee Terimakasih ya buat semua dukungan yang udah kalian kasih untuk cerita Give Me Your Time sebelumnyaa..Semoga kami bisa kasih bacaan yang lebih baik lagi buat reader semua.
Untuk pertama kita kasih prolog dulu nih
Berharap reader semua sukaa.. ditunggu vote dan masukannya juga yaa
Jangan lupa bahagia karna hari inii Konser Diamond Edge dimulai yohoooo yawawooooo
Bye semuaa :D
YOU ARE READING
Who Are You?
Random"Siapa kau sebenarnya?" "Aku hanya tidak pandai mendekati seseorang." "Jangan membuatku menyesal pernah mengenalmu Yoon Jeonghan." Main Cast: Choi Seungcheol Yoon Jeonghan Other Cast : Seveteen Member (Find Yourself) Note: Pleas...