Mine : 1

286 48 22
                                    

-The Story of Me-
PART ONE

•••

Well, ada baiknya aku memperkenalkan diriku terlebih dahulu sebelum memulai menceritakan sebuah cerita-luar-biasa. Jadi, hai! Namaku adalah Laura Elliot dan kalian bisa memanggilku Laura. Ya, memang sebuah nama yang terlalu feminin untuk gadis berkepribadian rada tomboy, sedikit liar dan berpikiran bebas seperti diriku.

Aku adalah seorang gadis biasa yang tinggal di sebuah perumahan kecil di London. Hobiku bermain baseball dan membaca novel bertema misteri. Saat ini aku masih duduk di bangku SMA dan berharap bisa lulus secepatnya karena aku tidak tahan duduk sebangku berlama-lama dengan si bau Flora.

Mungkin cukup perkenalan diri dan basa-basinya. Tapi, sebelum aku mulai dengan cerita-luar-biasa itu, aku ingin bertanya. Menurut kalian, apa yang akan aku ceritakan?

Jika kalian pikir aku akan bercerita tentang kehidupan populerku di sekolah, kalian salah besar. Karena cerita ini bukan tentang itu dan--yah--aku memang tidak populer di sekolah. Jika kalian pikir aku akan bercerita tentang kehidupan cintaku tentang gadis biasa di sekolah yang akhirnya bertemu dengan seorang pangeran kaya yang kerennya setengah mati atau bad boy sekolah yang diam-diam mengagumiku, kalian juga salah. Karena bagiku cerita macam itu memuakkan dan aku tidak punya waktu untuk mengurusi kisah percintaan remaja yang penuh dengan--apa ya, kata yang cocok untuk menggambarkannya--bullshit.

Ceritaku adalah cerita yang terjadi sekitar beberapa bulan lalu, tepatnya pada saat liburan musim panas. Aku menghabiskan liburan musim panasku dengan bekerja paruh waktu di kedai Pizza Express di King's Cross, London.

Pizza Express memang tidak menarik. Isinya hanya sekumpulan orang-orang yang kelaparan serta bau pizza dan camilan junk food lainnya yang mengganggu hidung. Yang menarik bagiku adalah bangunan yang berada tepat di seberang jalan dari Pizza Express ini. Ya, The British Library.

The British Library adalah perpustakaan terbesar di Britania Raya dan dunia. Perpustakaan ini memiliki koleksi lebih dari empat belas juta buku dengan berbagai macam bahasa. Selain itu, terdapat koleksi lainnya seperti peta, naskah-naskah kuno, surat kabar hingga rekaman suara. Benar-benar membuat ngiler kutubuku mana saja di dunia.

Aku kagum dengan koleksi novel misterinya. Novel-novel misteri karya Agatha Christie, Sir Arthur Conan Doyle hingga Stephen King tersusun rapi di rak dalam perpustakaan ini. Setiap jam istirahat, aku selalu menyempatkan diri untuk pergi ke perpustakaan tersebut dan membaca beberapa novel misteri. Bahkan terkadang aku telat kembali ke Pizza Express karena terlalu asyik membaca dan membuat Moly, seniorku di Pizza Express, mengoceh memarahiku hingga telingaku panas.

Yah, hal-hal tersebut telah menjadi rutinitasku selama musim panas. Hingga pada suatu hari, aku dikejutkan oleh keberadaan pembatas buku yang terbuat dari kertas yang diselipkan di sebuah novel berjudul Endless Night karya Agatha Christie yang aku baca.[]

The Paper Bookmarks and Story Behind It [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang