4

1.9K 201 164
                                        

Happy reading

Di kediaman park. Tuan park terlihat tengah memijat keningnya seakan beban berat tengah bertumpuk menjadi satu dalam kepalanya. Ia tidak habis pikir dengan tingkah laku putranya yang dengan mudah mempermalukan citra keluarganya sendiri.

"Yeobo, minumlah dan tenangkan dirimu" ucap nyonya park seraya menyodorkan segelas air putih kepada suaminya.

Tuan park mengangguk namun saat tangannya hendak meraih gelas tersebut suara bel telah menginterupsi dirinya untuk berhenti. Sekilas tuan park memandang manik sang istri, bertanya dalam batin siapa yang datang dan seakan mengerti akan hal itu, nyonya park perlahan  melangkah menuju pintu.

Klik.

Pintu itu terbuka dan nyonya park sontak terkejut dengan kedatangan seorang namja tampan dengan beberapa aparat kepolisian disamping kiri dan kanannya.

"Selamat malam nyonya, kami dari aparat kepolisian gangnam akan melakukan penangkapan terhadap saudara park chanyeol atas tuduhan penculikan" ucap salah satu petugas kepolisian itu seraya memperlihatkan identitasnya kepada nyonya park.

Nyonya park tercekat mendengar hal tersebut hingga hampir saja ia terjatuh ke lantai jika saja tuan park tidak segera menahannya. Entah sejak kapan tuan park beranjak tapi satu hal yang pasti kini ia hanya terdiam seraya memegang tubuh istrinya yang terlihat lemah melihat aparat kepolisian itu menggeledah setiap inci rumahnya.

"Eunji-ah" ucap suho khawatir seraya membuka setiap pintu yang ada.

Namja itu terus menyebut nama eunji dalam ucapannya hingga langkahnya terhenti tepat saat pintu terakhir ia buka memperlihatkan chanyeol yang tengah sibuk mencemaskan gadis yang tengah terbaring tak sadarkan diri.

"Apa yang kau lakukan pada adikku berengsek" bentak suho.

Chanyeol berbalik dan mengalihkan pandangannya, rasa khawatir yang terlihat menggebu kepada eunji seakan hancur ketika kedua maniknya menangkap suho kini berada tepat di hadapannya.

Chanyeol bergerak perlahan dan tersenyum simpul meremehkan suho.

"Cihh bahkan aku terlihat lebih baik darimu" desis chanyeol seraya memperhatikan suho dengan tatapan meremehkan.

Sungguh hal itu semakin membuat suho naik pitam hingga tanpa ragu lagi suho langsung melayangkan beberapa pukulan tepat ke arah wajah chanyeol.

Chanyeol tersungkur dan beberapa kali meringis kesakitan, merasa perih dengan luka yang tercipta di wajah tampannya namun suho tak memperdulikan hal itu hingga dengan kasar ia malah terus memukuli chanyeol dengan amarahnya.

Bughh.

"Bajingan kau. Ini untuk apa yang telah kau lakukan pada adikku hari ini" bentak suho seraya memukul chanyeol.

Bughh.

"Dan ini untuk apa yang telah kau lakukan pada adikku di masa lalu" bentak suho kembali seraya memukul chanyeol.

"Akhh, kau tahu... Aku tidak menyesal dengan semuanya. Uhuk... Eunji milikku. Kau dengar itu, dia milikku, dia hanya milikku" bentak chanyeol ditengah ucapannya walau harus terhalang dengan sakitnya pukulan suho.

"Dia bukan milikmu, dan kau tidak mempunyai hak akan hal itu bahkan mulut kotormu saja tidak pantas untuk menyebutkan namanya" ucap suho memperingati dengan tajamnya.

"Cihh, wae? Kau merasa terancam karena aku telah berhasil merebut kekasihmu? Dengar, Eunji mencintaiku dan akan tetap seperti itu untuk selamanya. aniya, bahkan aku telah berhasil menjadikannya milikku untuk selamanya, kau... Kau namja pecundang yang tidak mempunyai kesempatan, jadi enyahlah dari kehidupan gadisku" chanyeol kembali berkata dengan angkuhnya.

Stay With Me (Chanji) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang