10 . kesempatan emas

751 161 44
                                    

Kalau kalian mengira Seungkwan sama Sinbi menjadi dekat setelah kejadian malam itu ...

Maka perkiraan kalian salah besar.

Malah Sinbi jadi kayak ngehindar gitu tiap ngeliat Seungkwan di dekatnya.

"Sinbi kayaknya ngehindar dari gue deh," ucap Seungkwan saat duduk di meja kantin bersama Vernon, Dahyun, dan Eunseo.

Seungkwan tadi lagi mau beli minum titipan teman-temannya saat Sinbi keluar dari koperasi dan berpapasan langsung sama Seungkwan. Cewek itu langsung balik badan dan jalan cepat keluar kantin. Padahal Seungkwan belum juga mangap buat nyapa.

"Gimana gak ngehindar, malu lah dia pasti sama lo," kata Dahyun di sela kunyahannya.

"Ya padahal kan normal aja gitu kalo dia nangis di depan gue," ujar Seungkwan sambil menempelkan kepala di atas meja.

"Dia nangis sih normal. Lu yang nangis yang kagak normal, makanya dia malu," ceplos Dahyun menuai tawa dari Vernon dan Eunseo.

"Lah iya yak????"

"Udah di mata Sinbi mah lu kagak dianggep cowok udah," kata Vernon menohok.

"Ihhh, jangan gitu, guys. Seungkwan kan cuma mau nemenin Sinbi nangis biar dianya gak malu-malu banget," bela Eunseo.

Ada yang membela bikin Seungkwan kesemsem sendiri.

"Eunseo, lo tau kan betapa sarang-nya gue ke lo?" tanyanya menatap Eunseo dengan mata berbinar.

Ketiga orang di meja itu lantas melongo mendengar pernyataan Seungkwan tadi.

"Hah?"

"Sarang woy sarang! Sarang artinya love artinya cinta! Kagak pernah nonton drama korea apa yak lu pada????"

Malah jadi sewot dianya.

"OALAAAA," Dahyun sana Eunseo baru paham.

"Biasa ngomong sunda sok-sok ngomong korea lu, najis," hardik Vernon.

"Heh, pms ya lu ngomong kayak dicabein tuh mulut dari tadi," balas Seungkwan keki terhadap ucapan Vernon yang sedari tadi menohok.

"I am just saying the truth????" Vernon membela diri.

"Gak usah sok ngomong inggris lu bule. Emangnya lagi di New York????"

"Ngalah dah gua ah."

Seungkwan mau ngomong lagi tapi diinterupsi oleh komplotan anak Stand Up-nya yang datang bergerombol memenuhi meja mereka.

"Bang Seungkwan, my maaan," Haechan sok asik sambil mengajak tos Seungkwan.

"Oi, my man," Seungkwan membalas tidak kalah sok asik.

Dahyun sama Eunseo cuma geleng-geleng kepala aja.

Sisanya juga mengajak tos Seungkwan sama Vernon tapi gak pake gaya sok asik macem Haechan tadi.

"Bang! Hari ini latihan doooong," pinta Sanha dengan posisi berjongkok menghadap Seungkwan.

"Tau, Bang, sibuk bet lu sama voli ampe lupain kita-kita," timpal Jaemin.

"Ya udah hayok dah latihan. Udah daftar buat pengisi acara pensi kan? Gak lucu lu udah latihan malah lupa daftar," Seungkwan menyetujui sambil mengingatkan.

Haechan menatap Dino yang lagi nyomot bakso milik Dahyun. Padahal gak kenal sama Dahyun tapi main comot aja. Dahyunnya mau protes gak enak, karena emang gak kenal...jadi pasrah aja dianya.

macho [seungkwan x sinb]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang