The Burrow!

114 6 2
                                    

Saat Aaron sampai dirumah Remus, yang terlihat bukanlah sebuah rumah yang megah dan besar seperti perkiraan Aaron. Rumah Remus memiliki dua lantai dan kurang lebih hampir mirip dengan rumah keluarga Harrison di Coventry.

“Selamat datang dirumahku. Ayo kita masuk.” Remus menyambut Aaron dan mereka pun langsung masuk ke dalam rumah Remus. Ruang tamu di dalam rumah Remus ternyata luas dan mungkin cukup untuk menjadi tempat tidur beberapa orang. Ruangannya terlihat sangat rapih, walau tinggal sendirian di rumah ini, Remus tetap menjaga kerapihan dan kebersihan rumahnya.

“Kamarmu ada diatas. Tepat disebelah kanan tangga. Kau bisa beres-beres dan merapikan barang-barangmu, taruh saja semua barangmu itu di ruangan yang menjadi kamarmu sekarang. Aku akan membuatkan makan malam untuk kita.” Perintah Remus dan memberikan senyuman hangatnya.

“Baik. Aku ke atas dulu ya.” Aaron berkata dan langsung bergegas menuju kamarnya.

Aaron pun mulai menaiki tangga ke lantai 2 tempat dimana kamarnya berada. Kamar nya tak terlalu besar, namun cukup nyaman untuk ditempati. Sebuah single bed tertata tepat disebelah jendela besar. Disebelahnya terdapat meja kecil tempat lampu tidur berada. Di dekat pintu berdiri lemari pakaian yang sudah cukup tua. Di dinding kamar terpampang foto-foto yang bergerak. Foto tersebut adalah saat Remus sedang bersama James Potter, Sirius Black, dan Peter Pettigrew saat mereka masih di Hogwarts.

Segera setelah memasuki kamar, Aaron langsung memasukan pakaian-pakaian miliknya ke dalam lemari pakaian di dalam kamar tersebut. Dan langsung merebahkan diri di tempat tidur yang sekarang menjadi miliknya.

Remus yang sudah selesai menyiapkan makan malam untuknya dan Aaron pun bergegas keatas untuk memberi tahu bahwa makan malam sudah siap.

“Aaron, makan malam sudah siap” Kata Remus saat membuka pintu kamar Aaron.

Namun ternyata Aaron sudah terlelap dalam tidurnya, dengan wajah kelelahannya.

“Mungkin dia lelah.” Remus bergumam kepada dirinya sendiri, lalu bergegas mematikan lampu kamar Aaron dan segera turun untuk makan malam.

Keesokan harinya Aaron terbangun dan merasakan lapar yang teramat sangat. “Uh..aku belum makan sejak siang kemarin.” Sesal Aaron sambil mengelus-elus perutnya. “Lebih baik aku turun kebawah dan melihat apakah ada makanan.” Gumam Aaron.

Saat tiba dibawah Aaron disambut oleh Remus yang sedang menyiapkan makanan. “Hai Aaron. Tidurmu menyenangkan?” Tanya Remus yang sedang menyiapkan piring untuk sarapan. “Apa maksudmu dengan menyenangkan? Tempat tidurmu sangat empuk Remus. Terimakasih.” Jawab Aaron yang langsung duduk di kursi meja makan. “Sama-sama Aaron. Baiklah ini sudah kubuatkan makanan, makanlah yang banyak, aku tau kau pasti sangat kelaparan.” Kata Remus setelah Ia selesai menyiapkan makanan.

Aaron makan dengan lahapnya. Seperti orang yang sudah tak makan seminggu.

“Kau ini lapar atau apa, heh.” Canda Remus yang diiringi tertawaan dari Aaron sebagai balasannya.

“Kau tau, aku belum makan sejak siang kemarin. Tentu saja aku sangat lapar. Lagipula makanan ini sangat enak.”

“Oh jelas. Karena aku yang memasaknya.” Jawab Remus dengan bangganya. Dan Aaron lagi-lagi hanya bisa tertawa mendengar perkataan Remus.

“Jadi hari ini kau akan ke The Burrow? Kau akan menginap di rumah Ron, kan?” Tanya Remus mengawali pembicaraan.

“Iyap, asal kau tak keberatan.” Jawab Aaron singkat.

“Kau tau, aku tak akan keberatan jika kau ingin menginap di rumah Ron. Akan kuantarkan kau kesana setelah ini. Cepat mandi dan bersiap-siap.” Perintah Remus.

The Other Way. The Another Friends. The Goblet of FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang