2 | OMG

4.7K 393 0
                                    

FOLLOW!!

And VOTE!!

Kalo mau cerita ini dilanjutkan😊






Matahari menyilaukan mata membuat Kayla terbagun dari tidurnya. Duduk sebentar sebelum sadar bahwa dirinya tidak dirumah yang ada di Indonesia tapi dirumah teman Papinya.

Astaga! Kayla harus segera mandi dan turun. Tidak enak jika dia bangun siang dirumah orang. Itu sangat tidak sopan. Papinya selalu mengajarkan untuk bersikap sopan kepada orang lain.

Selesai mandi dan berpakaian Kayla langsung turun ke ruang makan yang terletak di lantai bawah. Niatnya ingin membantu membuatkan sarapan.

Uncle! Maaf... Key telat bangun...”

Kayla memang dekat dengan Lee Honam---teman dekat Bastian, Ayahnya. Waktu kecil Kayla baru ingat kalau pernah tinggal di Korea saat umur tiga hingga enam tahun. Mereka saat itu tinggal bersebelahan. Dan, Kayla kecil selalu memanggil Uncle padanya.

“Kenapa sudah bangun? Kalau masih mengantuk tidur saja.”tanya Honam baru saja mendaratkan bokongnya di kursi makan.

“A---aku... what the...”Kayla melihat sosok yang selama ini hanya dia lihat lewat Handphone. Dia Chanyeol! Kenapa member EXOTIC itu malah duduk dan sarapan di meja makan?!

“Jangan pingsan!”Sentakan Chanyeol menghentikan keterkejutan Kayla yang hampir saja pingsan.

“Ha?”

Chanyeol menghentikan sarapannya dan berdiri. “Lo berat. Gue gak mau ngangkat tubuh lo lagi.”lanjutnya lalu melangkah pergi.

Kayla mengerutkan kening tidak mengerti. “Apa?”

Kayla salah dengar atau bagaimana? Idolanya bersikap sangat dingin padanya. Apa Kayla hanya bermimpi?

“Jangan dipikirkan, Yeol memang seperti itu dari dulu. Kamu ingat bukan... dia marah besar saat kamu menyentuh gitar kesayangannya”Honam teringat akan masa lalu.

Kayla tercekat, “Un---uncle... dia siapa?”tanyanya pada Honam.

“Dia Chan. Saat kecil kamu selalu memanggilnya Chan Oppa, Key lupa?”

Kayla refleks menutup mulutnya. “Itu Chan Oppa?! Kenapa bisa? Aku... aku... aku menyukainya Uncle! Bagaimana ini? Dia Chanyeol EXOTIC. Argh! Bagaimana ini?”jeritan frustasi Kayla membuat Honam bingung.

"Kamu suka sama Chan? Kok bisa?”tanya Honam. Pasalnya waktu kecil Kayla sangat membenci Chanyeol.

“Iya! Aku fans Chanyeol!”pekik Kayla.

“Tapi, kenapa Chan Oppa sinis gitu ke aku? Perasaan aku gak pernah bikin masalah, toh kami baru ketemu sekarang.”gerutu Kayla.

"Uncle heran, kamu itu udah tua? Kok pelupa banget. Kemaren malam kamu pingsan saat ketemu Chan di teras. Chan juga shock, pas buka pintu kamu langsung pingsan gitu. Terpaksa dia Paman suruh buat ngangkat kamu ke kamar.”jelas Honam.




💘💘💘




Flasback

Kayla baru saja sampai di kediaman Park Honam. Lewat interkom Kayla bisa mendengar suara Honam bilang 'tunggu sebentar'.

Disaat Kayla menunggu Honam membuka pintu... malah Chanyeol yang membuka pintu tersebut.

“Cha---chan... yeol...”mata Kayla terbelalak melihat sosok di depannya.

Brukk...

Kayla ambruk begitu saja di hadapan Chanyeol. Pria itu juga ikutan shock. Memangnya Chanyeol hantu sampai bisa membuat Kayla pingsan?

Setelah memperhatikan wajah Kayla beberapa detik. Chanyeol baru ingat kalo Kayla cewek yang muntahin celananya di pesawat tadi siang. Chanyeol geram. Kenapa wanita itu ada di teras rumahnya?

“Kayla... astaga! Key kenapa Chan?”

Honam yang baru saja menyusul Chanyeol kaget melihat Kayla terkapar di teras rumahnya.

Chanyeol menoleh ke arah Honam lalu kembali fokus melihat Kayla, “key? Oh, dia pingsan,”saut Chanyeol datar.

“Lalu? Kamu biarin gitu aja? Gak diangkat?”tanya Honam khawatir lalu menghampiri Kayla yang terbaring dilantai.

“Appa. Aku capek... mau istirahat.”dengus Chanyeol. Dia tidak ingin berurusan dengan Kayla lagi.

“Kamu boleh istirahat kalo sudah bawa Kayla ke kamarnya. Appa tidak mau tau,”tegas Honam.

“Appa!”protes Chanyeol.

“No penolakan!”sentak Honam.

Dengan sangat sangat terpaksa Chanyeol membopong tubuh Kayla. Dan, berat. Walau gadis itu terlihat ramping. Tapi, tubuhnya berat.

“Pembalasan ada, tunggu saja.”sinis Chanyeol setelah membaringkan Kayla ke atas kasur.





💘💘💘





Chanyeol baru saja turun kelantai bawah---ingin mengambil air di dalam kulkas---kemudian mengurungkan niatnya saat melihart Kayla tengah berbincang dengan pembantunya.

“Oi!”teriak Chanyeol ke arah Kayla.

“Tuan memanggil saya?”tanya Hansoo, pembantu dirumah Chanyeol.

“Tidak mungkin Chan manggil 'Oi' ke ajumma kan? Itu khusus untuk orang di sebelah ajumma.”Chanyeol berkacak pinggang.

“Gue?”Kayla menunjuk dirinya sendiri.

“Iya, lo... emang ada yang lain disebelah ajumma? Nggak kan?”sinis Chanyeol.

“Ada apa?”tanya Kayla. Dia berusaha menetralkan jantungnya yang sudah bergemuruh saat melihat wajah Chanyeol.

“Celana yang kena muntah kemaren ada di tempat cucian. Lo harus cuci pake tangan, itu mahal. Gue yakin lo gak bakalan bisa beli.”perintah Chanyeol membuat kening Kayla berkerut.

“Muntah? Kamaren? Kenapa harus gue yang nyuci”tanya Kayla bingung.

“Itu kan muntah lo sendiri. Lo harus tanggung jawab!”sentak Chanyeol.

Wait... jadi lo cowok yang pakean hitam-hitam di pesawat itu?”Kayla mengingat kejadia memalukan diatas pesawat siang kemarin.

“Iya! Sekarang lo cuci celana itu.”sentak Chanyeol lalu kembali pada tujuan awalnya---mengambil minuman didalam kulkas.

Kayla tak percaya. Segitu banyaknya masalah yang sudah dia lakukan tanpa disengaja---sampai membuat idolanya sebenci itu padanya. Tapi, Kayla tidak percaya jika sikap Chanyeol sedingin dan sekasar itu. Yang dia tau, Chanyeol selalu tersenyum di camera.

Anehnya, Kayla makin menyukai sikap Chanyeol bak cold prince bak di novel.

“Percuma gue ikutan benci kalo ujung-ujungnya makin cinta.”gerutunya.




Padang, 22 Desember 2019

To be continued...

Luv,Puja❤

Yeah, That's My Boyfriend || CHANYEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang