Oke, wait. Kalau-kalau ada temen gue (yg tau gue kurang suka cerita tentang badboy) baca ini, gue bakal jelasin sedikit kenapa tangan nista gue bisa ngetik cerita semacam ini. (Sebenernya, gue bukan nggak suka cerita tentang badboy, sih. Buktinya gue ngikutin Jingga series-nya Esti Kinasih. Gue juga punya Petjah-nya kak Mongs. Tapi ... yasudahlah ya, bukan ini intinya)
Alasan gue nulis cerita ini adalah gue inget seseorang. HAHAHAHA. Nggak. Bukan berarti doi mirip bgt sama tokoh yang bakal gue tulis di sini. Tapi ya mirip-mirip gitulah berengseknya. HAHAHAHA.
Sebenernya gue juga masih rada-rada bingung mau bawa cerita ini ke mana. Soalnya, meskipun gue nulis cerita ini karena inget seseorang, bukan berarti ini story tentang orang itu dan yang berhubungan sama dia. Nah, doakan saja semoga ide gue mulus kayak pantat bayi.
Oh ya, soal judul, gue terinspirasi dari salah satu tokoh ciptaan Rick Riordan. Leo Valdez a.k.a Bad boy supreme HAHAHAHA
Sekian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy Supreme
Teen FictionGiza tidak habis pikir, bagaimana bisa teman-temannya menganggap bahwa badboy itu menarik? Cowok yang suka break the rule, doyan ngerokok, sering bolos, nggak bisa dipercaya, diragukan kesetiannya, dan punya track record sama banyak cewek, sama seka...