[Falling in Love With Hongseok]
author: Hyun | cast: Yang Hongseok, You! | genre: Fluff, Romance | Length: Drable | Rate: Teen
Disclaimer : Cast is belong to God. Story line is pure mine. Thx to ByunTae’s Daughter. Jangan jadi Silent Rider okeeh? Coment Juseyo . Don’t plagiat…
Poster by: http://indofanfictionsarts.wordpress.com/request-open/
Note: karna masih newbie hati-hati typo everywhere dan butuh Komen. Jika ada kesamaan, dalam cerita, alur, plot, dan tokoh. Itu tidak ada unsur kesengajaan. Mungkin kita sehati :v Ini juga aku post di berbagai tempat.
Happy reading ^^
———
Kau duduk di bangku dekat komedi putar. Ya, Kau ada di sebuah taman bermain. Kau sekarang hanya duduk menunggu namja chingumu yang sedang membeli makanan untukmu.
15 menit berlalu. Akhirnya namja chingumu datang juga. Kau tersenyum melihatnya membawa permen kapas yang sangat besar datang kearahmu.
“kenapa lama sekali, Yang Hongseok?” Kau berpura-pura sebal.
“mianhae, yeoja chinguku. Semua stand makanan disini penuh, chagi-ya…” Ia menggodamu dan memberimu permen kapas.
“tapi aku kedinginan lama-lama duduk disini!” kau masih pura-pura sebal sambil memakan permen kapas. Tak ada suara yang keluar dari mulutnya. Dan ia malah menatapmu gemas sambil tersenyum.
Greeep…
Tiba-tiba Hongseok memelukmu. Seketika permen kapasmu jatuh. Wajahmu memerah. Dan jantungmu mulai berdegup cepat. Seperti ada drum band yang sedang memukul-mukul jantungmu. Kau juga tak bisa bernafas bebas.
“A-Apa yang kau…” Ucapmu gugup dan di terpotong oleh Hongseok.
“tak usah gugup begitu. Aku bisa merasakkan detak jantungmu” Ucapnya. Kau diam, dan kau semakin gugup dan juga malu. Semua orang yang lewat memerhatikan kalian berdua.
“Katanya kau kedinginan. Aku akan memelukmu agar kau hangat” Ucap Hongseok yang sukses membuat pipimu seperti tomat.
“aku tak apa sungguh!” Jawabmu. Agar kau cepat lepas dari pelukannya yang bisa membuat kau mati karena gugup.
“baiklah” ia melepasmu secara perlahan dan menatapmu lagi.
“pipimu lucu. Merah” ucapnya tersenyum sambil mencubit pipimu itu.
“ayo kita main lagi!” kau berdiri dan pergi dari tempatmu dengan cepat Hongseok menggandengmu menuju permainan lain
***
“Mengapa harus rumah hantu?” omelmu karna Hongseok menyeretmu ke wahana yang tak pernah kau mau memasukinya.
Hongseok tak menjawab. Ia menggenggam tanganmu sambil tersenyum membawa mu memasuki wahana itu. Kau berdecak kesal, dan Hongseok pun tersenyum.
Kau berteriak ketakutan melihat hantu tanpa kepala, bayi yang tiba-tiba jatuh dari atas, boneka yang menyeramkan, dan jenis hantu lainnya. Kau tak jarang memeluk Hongseok. Tapi Hongseok selalu tersenyum walau terkadang ia juga terkejut.
“Namja chingu macam apa kau membawaku ketempat seperti ini” omelmu. Hongseok membalikkan badanmu hingga menghadap kepadanya. Ia menatap mata mu. Kau jadi gugup kembali.
“Aku ingin memberitahu mu sesuatu. Kau ingat saat kita di dalam tadi? Kau ketakutan. Saat itu aku selalu menggenggammu. Aku tak melepaskan tanganmu. Dan aku juga sering memelukmu…” Ia menatapmu semakin serius.
“Yang ingin aku beritahu adalah… saat kau merasa takut, saat kau merasa sedih, saat kau dalam bahaya. Aku akan melindungimu, memelukmu, dan menjagamu. Jadi kau tak usah cemas. Aku akan selalu bersamamu” Air mata mu tanpa sadar jatuh bergitu saja. Kau memeluknya.
“saranghae…” ucap Hongseok selanjutnya.
Kau bahagia mempunyai namja chingu sepertinya. Kau besyukur Hongseok sangat mencintaimu. Kau semakin mencintainya. Kau juga sangat menyayanginya. Yang Hongseok. Ya, dialah namja chingumu.
“nado saranghae Yang Hongseok…”
-FIN-