author: Hyun | cast: Goo Junhwe & You! | genre: Fluff Romance | Length: Drabble | Rate: Teen
Disclaimer : Cast is belong to God. Story line is pure mine too. Thx to ByunTae's Daughter. Jangan jadi Silent Rider okeeh? Coment Juseyo 😀 . Don't plagiat... IT'S REPOST FROM MY PREVIOUS BLOG ^^
Poster by: vtaehy | Indo Fanfictions Arts
Note: karna masih newbie hati-hati typo everywhere dan butuh Komen. Jika ada kesamaan, dalam cerita, alur, plot, dan tokoh. Itu tidak ada unsur kesengajaan. Mungkin kita sehati :v Ini juga aku post di berbagai tempat. [2014]
Happy reading ^^
----------
Ia bisa melakukan apa saja dengan cara dan gayanya tersendiri
***
Kau berlari di koridor sekolah. Baru saja kau terkena hukuman skot jump 50 kali karna kau terlambat. Kau sangat lelah. Karna kelasmu berada di akhir koridor lantai 4. Untung saja sekolahmu ada lift.
Akhirnya kau sampai juga di kelas. Beruntung lah gurumu tidak ada. Kau duduk di bangkumu dan mengambil nafas. Dan kau terkejut seorang namja yang kau kenal memberi mu tempat minumnya.
"minum lah ini" Ucapnya. Kau menerima dan meminumnya.
"kau telat lagi huh?" tanyanya.
"ne, lagi-lagi aku lupa menyalakan alarmku" menjawabnya dengan malas.
"dasar nenek-nenek" ledeknya.
"ya! Goo Junhwe! bagaimana kau bisa bilang seperti itu?" kau kesal padanya. Mengingat kalian adalah sepasang kekasih.
"habis, kau pelupa" Ia menyubit hidungmu. Kau menepis tangannya. Mengingat kau sangat kesal karna disebut nenek-nenek.
"ne, mianhae. Baiklah aku akan membantumu agar bisa bangun pagi"
"Memangnya kau bisa"
"aku bisa melakukan segalanya. Dengan gayaku tersendiri"
"jinjja?" kau tak percaya jika Junhwe bisa membangunkan mu. Alarm saja susah membangunkan mu. Apa lagi seorang Goo Junhwe.
"jika aku bisa kau beri aku apa?" Ucapnya seraya mendekatkan wajahnya.
"apa saja. Tapi jangan menyulitkan ku" jawabmu.
"baiklah, aku ingin..." ia mendekatkan lagi wajahnya hingga kalian hanya berjarak beberapa senti. Kau terdiam gugup.
"kau harus mencium ku besok" ucapnya dan menjauhkan wajahnya. Wajahmu merah memanas.
"ge-geurae!" jawabmu tergagap.
***
Pagi jam 5.00 kau mendengar alarm berbunyi. Dan kau membuka mata sedikit dan mematikan alarm yang berbunyi di sebelah tempat tidurmu.
Baru saja alarm berhenti, ponselmu tiba-tiba berbunyi. Dengan malas kau mengambil ponselmu dan mengangkatnya tanpa mengetahui dengan siapa kau akan berbicara di sebrang teleponmu.
"Yeoboseyo?"
"When I see your face...
think that I would change...
Couse your amazing...
Just the way you are" suara lembut mengalun di sebrang teleponmu. Kau bangun terperanjat saat menyadari siapa yang baru saja bernyanyi tadi. Suara khas dan merdunya membuatmu langsung mengenal suaranya.
"morning, chagiya~" ucap Junhwe yang membuat kau tersadar. Kau masih sedikit terkejut.
"aku berhasil bukan? membuatmu bangun pagi hari?" lanjutnya di sebrang sana. Kau tersenyum.
"baiklah. kau berhasil Goo Junet!" ucapmu tertawa.
"kalau begitu cepat mandi. Aigoo~ aku bisa mencium bau mu! Mandi sana cepat!" Ucapnya dengan cepat.
"aish! baiklah. Ku tutup"
Kau langsung beranjak ke kamar mandi dan setelah itu membereskan kasurmu. Kau juga tak lupa mengecek lagi buku-buku yang harus dibawa ke sekolah agar tak ada yang tertinggal.
Setelah selesai bersiap-siap kau langsung turun ke bawah untuk sarapan dan setelah itu pergi sekolah. Tapi kau malah terdiam terkejut saat melihat siapa yang duduk di ruang tamu.
Goo Junhwe. Ia melambaikan tangan pada mu. Kau melihatnya dengan ekspresi ingin memberi 1000 pertanyaan padanya. Sejak kapan ia disini? Untuk apa dia disini?.
"Ya! kau itu lama sekali. Ia sudah disini dari jam 5 tadi" Omel eomma mu. Kau masih melihat Junhwe. Tunggu... Jam 5?.
"eomma mengapa tak bilang padaku" kau bingung mengapa eomma mu tak memberitahukan apa-apa pada mu.
"Junhwe melarang eomma, kau tau suaranya tadi... merdu sekali" ucap ibumu. Kau langsung melihat ke arah namja chingumu yang masih duduk di ruang tamu.
"kau bernyanyi disini?" dan Junhwe hanya mengangguk.
"ayo makan, appa sudah lapar. Ayo Junhwe" ucap appamu.
"ne..."
***
Kalian pergi kesekolah bersama dari rumah mu. Memakai motornya. Sesampai di sekolah. Ia menahan tangan mu dan memastikan tak ada orang di sekitar kalian. Kau menatapnya heran.
"ada apa?" kau bertanya pada Junhwe yang menatap mu.
"aku sudah berhasil bukan?" ucap Junhwe.
"jadi...tepati janjimu" lanjutnya.
"aigoo! kau ini... baiklah"
Tanpa basa-basi Kau langsung menicumnya sekilas. Walau sekilas wajahmu tetap merah dan mengingat itu adalah ciuman pertama mu.
"ayo kita ke kelas" ucap mu dan pergi. Junhwe tersenyum di belakangmu.
"bisakah aku mendapatkannya lagi? Chagiya? Chagiya~"
Junhwe bisa melakukan apa saja. Ia bisa membuat mu kesal. Ia juga bisa membuat kau tersenyum. Dan ia juga bisa membuat mu gugup setengah mati. Dengan cara dan gayanya tersendiri.
-Fin-
Aneh? Gagal ya? Maapkan aku T.T tetep kasih komenannya ya! Biar FFku makin bagus. Aku sebenernya masih bingung. Ini karakternya June atau bukan ya?.
Agak ngakak sih yah baca cerita lama buatan sendiri ^^ Hope you enjoy, guys ^^
