01 'NaruSasu' 🍏

20.1K 616 84
                                    

PEMBUNUHAN

Masashi Kishimoto
Rate T
KyuufiNK

.
.
.
.
.

Aku memandang kedepan dengan mata membulat sempurna, sesuatu yang terjadi di depan mataku ini benar-benar membuat aku shock.

"A-apa.. Tidak mungkin" Aku berbisik, tubuhku bergetar pelan kala melihat sesuatu yang mengerikan terjadi di depanku.
Darah yang menetes deras dari leher yang hampir putus, i-ini sangat mengerikan.

Mata onyxku bergulir kearah sang pelaku yang bertanggung jawab atas semua ini, Naruto. Aku benar-benar tak menyangka ia bisa melakukan hal sekejam ini.

Sementara itu, naruto hanya memandang korbanya dengan senyum puas. Mataku memanas.

Naruto..

Pembunuh..

Dia.. Pembunuh..

"Tidak mungkin." lagi-lagi aku berbisik tidak percaya, ku lihat dia membasuh darah yang terdapat di pisau daging yang di gunakannya untuk mencabut nyawa 'sesuatu' tadi dengan air.

Ini mengerikan

"Naruto, hiks.." akhirnya aku pun tak bisa menahan tangis ku yang pecah.

.
.
.
.
.

Aku menghela nafas, dari tadi si Teme satu ini masih memandang sesuatu yang ku bunuh tadi dengan tatapan tidak percaya. Sesungguhnya aku tidak tau apa yang salah, aku kan hanya melakukan apa yang memang harus ku lakukan.

"Kau membunuhnya Naru" lagi-lagi untuk ke sekian kalinya ia berucap. Aku memijit pangkal hidungku lelah.

"Ayolah Teme, itu kan hanya-"

"HANYA KAU BILANG." Sebelum aku menyelesaikan ucapanku, dengan kalap Sasuke berteriak tidak terima. Ia memandang 'sesuatu' berambut hitam yang kini sudah meregang nyawa dengan air mata yang masih menetes. Lagi-lagi aku menghela nafas.

"Mengapa kau sampai menangisinya, bukankah memang seharusnya aku melakukan ini ?" Ucapku sambil mencoba mengusap air mata di pipinya, namun ia menampiknya dan memandangku dengan mata bulatnya yang sudah memerah karena menangis.

"Kau tidak bisa melakukan ini padanya Dobe, hiks." Aku memandang Sasuke dengan dahi mengkerut dan helaan nafas yang tidak bisa ku tahan. Harus dengan apa lagi aku harus menjelaskan masalah ini dengannya.

"Ini sudah kesepakatan kita bukan ?? bahwa aku boleh melakukan apapun padanya kalau aku memenangkan taruhan itu." Ucapku memandang Sasuke bosan, ohhh sejak kapan pemuda Uchiha ini menjadi lebay.

"TAPI KAU TIDAK PERLU MEMBUNUHNYA DOBE" Histeris Sasuke, aku memutar mataku sebelum mengangkat 'sesuatu' itu kedalam rumah, aku tidak mau kalo orang-orang tau aku melakukan hal yang tidak pernah aku lakukan ini.

"Ayolah teme, ini kan hanya seekor ayam. Hari ini juga kan hari raya, wajar saja bila kita menyembelih ayam kan ?? Kau terlalu berlebihan" Gerutuku sebelum benar-benar menjauh dari Sasuke yang memandang ayam kesayanganya yang baru saja aku sembelih.

Kadang aku merasa heran dengan kemaniakan Sasuke dengan hewan berkaki dua ini. Ck.

End

NaruSeme ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang