03 'NaruGaa' 🍏

12.1K 383 36
                                    

Karena Aku Mencintaimu.

Masashi Kishimoto
Rate T
KyuufiNK

.
.
.
.
.

Mata Gaara memanas, ia mengacungkn pistolnya kearah Naruto, mencoba memfokuskan pandangannya agar tembakannya tidak meleset. Sementara itu Naruto juga tengah mengacungkn pistolnya kearah Gaara.

"Kenapa kau tidak menembak dulu ??" ucap Gaara lirih, tanganya bergetar, sungguh ia begitu mencintai pemuda pirang ini, tapi ia harus melakukan ini, membunuh pemuda tampan bersurai pirang itu. Ini perang dan dia harus membunuh lawanya untuk tetap bisa bertahan hidup.

"Kenapa tidak kau saja yg menembak dulu Gaa-chan ??" tanya Naruto, ia juga begitu mencintai pemuda merah itu tapi apa daya keadaan yang menekannya untuk melakukan hal ini pada sang terkasih.

Hutan tampak cukup sunyi, namun dari kejauhan mereka terus mendengar suara letusan tanda perang memang sudah terjadi, suara tembakan dan teriakan terdengar dimana-mana membuat suasana menjadi terasa semakin mencekam. Mata berbeda warna itu pun saling bertatapan, menghantarkan rasa berat antara satu dengan yang lain. Biru laut yang tajam bertemu dengan Hijau Jade yang cemerlang.

Sementara itu seorang pemuda berambut raven mengendab di balik semak tak jauh dari Naruto dan Gaara, ia terus mendekati kedua pemuda yang masih saling bersitegang, tanpa mengetahui bahwa ada bahaya lain yang tengah mengintai salah satu dari mereka, ah keduanya. Karena di Medan perang kali ini lawan atau pun kawan tidak ada bedanya, yang tetap berdiri paling akhir itulah yang akan bertahan hidup.

Sasuke mengarahkan pelatuk pistolnya tepat kearah Gaara. Matanya memandang tajam, mencoba menganalisis pergerakan si rambut merah agar buruannya tidak dapat menghindari tembakannya.

Seringai kecil terlihat di sudut bibirnya.

"Mati kau." Desisnya sebelum menarik pelatuk pistol dengan mantap, sehingga-

'Dorrr' suara tembakan mengenai sasarannya.

Satu tubuh tumbang terjatuh kebawah dengan lemas, sementara tangan tubuh yang lain mencoba menopangnya.

Mata Gaara membulat kaget saat tubuh Naruto jatuh lemas dalam pelukannya. Naruto memeluknya, Naruto menyelamatkannya dari tembakan yang di luncurkan Sasuke. Naruto mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Gaara.

"Na-naru.." bisik Gaara parau. Ia memandang wajah Naruto yang merintih dengan pandangan sendu.

"Ke-kenapa.??" lirih pemuda merah itu, Naruto tersenyum tipis ia jatuh terduduk sebelum terbatuk pelan, ia bersyukur bisa menyelamatkn sang pujaan di detik-detik terakhirnya.

"Hiks.. Hiks.. Naru.." Gaara mulai terisak. Air matanya menetes membasahi pipi putih pucatnya. Ia ikut bersimpuh menjadikan kedua pahanya sebagai penyangga kepala Naruto.

"jangan me-menangis Gaara." bisik Naruto, nafasnya tersendat ketika mengucapkan kata itu, ia mengusap air mata Gaara dengan tanganya yang bergetar. Ya tuhan ini sakit sekali.

"Kenapa kau menyelamatkanku bodoh." umpat gaara dengan isakan. Seharusnya Naruto membiarkan Gaara saja yang tertembak, kenapa harus mengorbankan dirinya sendiri ??

"Itu karena a-aku mencintaimu." bisik Naruto, lagi-lagi pemuda pirang itu tarsenyum.

"Anggap saja shh.. ini hadiah untukmu, tolong jaga nyawa yang ku titipkan padamu Ga-gaarahh" ucap Naruto sebelum menutup kedua matanya.

Untuk selamanya.

Mata Naruto terpejam damai dalam tidurnya. Namun tidak dengan Gaara, tubuhnya bergetar hebat tatapan matanya berubah pias memandang wajah Naruto dengan tatapan kosong.

"Ti-tidak.. Hiks.."

"Naruto.. Hiks.. Ba-bangun.. Hiks.." Gaara menggoyang pelan bahu Naruto, namun Naruto sama sekali tidak merespon panggilannya.

"Hiks.. Ti-tidakkk.. Narutooo.." teriak Gaara pilu. Dia menunduk dengan air mata yang menetes dengan deras. Dia tidak bisa, Gaara tidak bisa kehilangan Naruto seperti ini, dia tidak sanggup.

Gaara mendongak, menatap pilu pada arah datangnya tembakan, pada arah tempat Sasuke bersembunyi.

Dengan terisak, tangannya Gaara mencoba meraih pistol miliknya yang terjatuh, dan mengarahkan pistolnya kearah tempat Sasuke berada-

'Dorrr' suara letusan kembali terdengar, satu tubuh lagi tergeletak dengan dada terkena luka tembak.

Bukan..

Itu bukan tembakan Gaara.

Gerakan Sasuke lebih cepat sehingga kali ini tembakannya benar-benar mengenai Gaara. Mendapat tembakan itu, mata Gaara membulat terkejut, namun tak lama bibir tipisnya menyunggingkan senyum lembut.

Dengan ringisan kecil di sudut bibirnya, ia mengusap wajah Naruto di sampingnya, sebelum membaringkan tubuhnya di samping Naruto, tergeletak dengan tubuh memeluk Narutonya.

"Aku.. Menyusulmu Naruhh." bisiknya sebelum menutup matanya.

Sasuke mendecit kecil saat melihat adegan yang terjadi di depannya. Matanya mengerling memutar dengan malas.

"Dasar pasangan lebay." Ucapnya sambil berjalan menjauh, mencoba mencari buruan lainnya setelah Naruto dan Gaara.

"Ini kan hanya permainan, seharusnya mereka​ tidak perlu berlebihan seperti itu." Dengusnya. Ia meletakkan pistol Paintball-nya di bahu sebelah kanan.

"Seharusnya mereka benar-benar mati saja." ucapnya sebelum berlalu.

END

Sogokan buat Himeka21 Chuu karena Fi nggak bisa buat cerita NaruGaa yang di minta kemarin dalam waktu dekat ini, gomenasai.

Tapi Fi janji pasti bakal buat ceritanya kok, walau nggak bisa secepatnya.

Tolong maafkan Fi ya Meka-san.

Dan Fi ucapkan banyak terimakasih bagi yang udah mau meninggalkan vote dan comen.

Arigato gozimashu..

Sampai jumpa di cerita selanjutnya minna-san..

NaruSeme ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang