Last Love

3 0 0
                                    

Author P.O.V

Cuaca yang cerah dan terang benderang seolah sedang menertawakan keadaan seorang yeoja yang hatinya diliputi kesedihan. Yeoja itu menatap langit dengan ekspresi galau (?). seperti menahan tangis yang ingin keluar dari bola mata indahnya. Perlahan tatapannya berubah menjadi semakin sendu. Matanya mulai berkaca-kaca.

"hyaaaa...." yeoja itu berteriak saat seseorang menempelkan sekaleng minuman dingin kepipinya yang putih mulus.

"noona. Minumlah ini." Ucap seorang namja yang wajahnya sangat cantik bak yeoja.

"Min Ki~yaa, kau mengagetkanku saja. Tapi, gomawo" kata yeoja itu kemudian tersenyum dan mengambil kaleng yang disorongkan namja tadi.

Namja bernama Min Ki itu kemudian duduk dibangku sebelah yeoja itu dan membuka kaleng minumannya. Dengan nikmatnya mereka berdua meminum minuman kaleng itu.

"segaaaarrr" ucap Min Ki setelah meneguk sebagian minumannya. Kemudian berbalik dan menatap yeoja disebelahnya.

"Noona hari ini kau sangat cantik."

"Ukh...uhuk-uhuukk..."

"Yaa, Noona gwencanayo?" Min Ki menepuk-nepuk punggung yeoja disebelahnya.

"Min Ki~yaa sejak kapan kau bisa menggombal seperti itu?" Rae Mun menatap Min Ki dengan wajah heran.

"aissh, noona aku tak menggombal. Aku sedang memujimu." Jawab Min Ki dengan wajah serius.

"Jinjja?"

"Isshh, ppaliwa kita pergi saja. Di sini sudah mulai panas." Choi Min Ki menarik tangan Kim Rae Mun dan setengah menyeretnya untuk meninggalkan bangku itu.

"Noona kau tahu hari ini sangat panas kan ?" tanya Choi Min Ki

"Ne ?" Kim Rae Mun hanya menatap Choi Min Ki seraya tetap mengikuti namja itu.

"kalau begitu aku akan menyegarkanmu noona." Ucapnya seraya tersenyum jahil

"Mwo?"

Author P.O.V

Kim Rae Mun P.O.V

"Ania, Choi Min Ki lepaskan aku. Kau tak boleh melakukan ini padaku!" Jeritku seraya menendang-nendang kakiku supaya bisa mengenai namja cantik ini. Namun semua sia-sia sebab kakiku hanya menendang udara kosong. Sebab saat ini Choi Min Ki tengah menggendongku ala tuan putri

"Kau tak akan menyesal noona." Ucapnya dengan senyum mautnya.

"Andweee! Min Ki~yaa, kau tak bisa kurang ajar seperti ini..."

"toh sekarang sedang kulakukan."

"andw...."

BYUUURRRRRRR.....

"ukhh...humph..."

Aku menahan napas dan menggerak-gerakkan tanganku. Napasku kutahan dan rasanya sungguh sakit. Sial... awas kau choi min ki.

Aku mencoba mengangkat diriku kepermukaan air dan menggapai-gapai.

"Choi..Min..Ki..ukh.. aku...umphh... tak bisa..berenang...umphhh..." napasku tak beraturan karena aku mulai kelelahan.

Aku benci kolam renang, sebab aku tak bisa berenang.

Grepppp

Aku merasakan tubuhku ditarik keatas dan sekarang aku sudah bisa bernapas lega.

Kulihat Choi Min Ki tengah menatapku dan tersenyum.

"Segar kan noona?"

"Kau nyaris membuatku mati dan berkata segar? Bagaimana bisa kau berpikir begitu eoh???" jeritku seraya memeluknya kuat-kuat. Jujur saja aku takut tenggelam lagi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 17, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My LoveWhere stories live. Discover now