Fun Fact

16 3 2
                                    


Hai indier! Chapter kali ini dirangkup dari pembahasan para member 📍

Kenapa bisa typo?

Sering kali kita salah mengetik atau bahkan ada yang lupa/tak terketik. Typo bisa terjadi karna gugup, ngantuk, kurang aqua, atau karna udah mastah keypad jadinya ngeremehin keypad tsb.

Otak kita bekerja secara generalisasi. Maksudnya adalah otak memberikan fokus lebih tinggi pada tugas-tugas tingkat tinggi dan luas. Otak tidak bekerja seperti komputer yang sangat detail terhadap poin terkecil.

Jadi, saat menulis, otak kita lebih fokus dalam menggabungkan kata demi kata untuk membentuk kesatuan makna yang ingin kita sampaikan.

Sama halnya dengan kasus kamu baru menemukan typo kala karyamu sudah terkirim ke redaksi, terbit, dan dibaca banyak orang. Pasalnya, saat kamu sedang melakukan pengecekan kata kala self-editing, matamu memang fokus ke layar mengeceknya, tapi bagaimanapun otak yang mengendalikan.

Maksudnya adalah, otakmu sudah terpancang bahwa makna tulisanmu sudah tersampaikan dengan tepat sehingga typo bisa luput dari matamu. Apalagi kamu sudah mengedit dan membacanya berulang kali. Kamu semakin ingat dan paham dengan tulisanmu sendiri, dong.

Lalu, mengapa orang lain lebih jeli dari kita?

Itu karena otak mereka masih 'kosong' dengan konsep atau makna tulisan kamu. Mereka baru pertama kali membaca tulisanmu. Sehingga otak mereka lebih memperhatikan apa yang tertulis ketimbang makna atau tujuan akhir dari tulisan kamu. Hal ini bisa menjadikan pekerjaan baru muncul. Apa?

Proofreader. Banyak penerbit buku yang menghire orang untuk melakukan tugas ini. Proofreader bertugas melakukan pengecekan tulisanmu. Dengan begitu, dia bisa meringankan dan mempermudah tugas final karyamu.
Hmmm ... tak usah khawatir ada typo lagi, ya. Kalau pun masih ada, anggap saja khilaf dan diperbaiki kembali. Bukankah kesempatan memperbaiki selalu ada? Positive thinking, guys.

Alasan para member jika terjadi typo

Shan : Jarinya cape abis ujian nulis 2 lembar folio?:")

Alfi : Typo biasanya karna dari autocorrect. Dari aplikasi yang digunakan buat ngetik. (Teknis) //lha?

Diaz : gua ngetiknya kecepetan (dah hafal keypad ni anak)

S : nulisnya setengah sadar. //kesurupan gitu??

Owner : karna kamuuu ;D

Kalo kamu karna apa indiers?

Tips & Trick TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang