Prolog

8 1 0
                                    

Kependudukan Jepang di Indonesia membuat hidup masyarakat semakin terpuruk dengan adanya romusha. Awalnya romusha hanya dilakukan di kota-kota besar yang letaknya strategis. Namun, semakin banyak pasukan Jepang yang datang, mereka mulai masuk ke desa-desa terpencil.

Tepatnya sebuah desa di Bantul, Yogyakarta, pasukan Jepang gelombang ketiga datang dan membuat aturan kerja paksa yang pengerahannya dilakukan oleh perangkat desa. Mereka mendatangi rumah-rumah warga yang memiliki tenaga potensial untuk dipekerjakan secara paksa.

Pemuda-pemuda di sana tak tinggal diam melihat anggota keluarga mereka di paksa untuk bekerja tanpa upah. Akhirnya seorang pemuda mendirikan organisasi remaja yang melakukan penolakan terhadap romusha. Khairul Santoso atau biasa di panggil Santo, ia telah berlatih bersama remaja-remaja di desanya selama 3 bulan terakhir. Terkadang mereka melakukan penyerangan gerilya kepada tentara Nippon dan melepaskan sandera-sandera yang di penjara karena tidak mau menaati aturan romusha.

Santoso yang menjabat sebagai Letnan ini tiba-tiba jatuh hati ketika bertemu dengan gadis cantik yang ternyata putri Jendral Jepang yang menduduki wilayahnya.



halooo. nyoba genre baru nih, sekalian belajar tentang sejarah ya h3h3.

Hope u like it^^

-abkz

Love and WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang