The Magic Of An Old House

Rumah Tua (1)

Saat mona dan ke-5 teman nya berjalan di sebuah gang kecil dan mereka mendapati ada sebuah rumah tua yang hanya di tinggali oleh seorang nenek tua. Mona dan teman-teman merasa kan ada hal yangg aneh dengan rumah yang mereka lewati, rumah itu serasa memanggil mereka untuk datang ke sana. Mereka pun mendatangi rumah itu dan melihat ke seluruh arah rumah itu. Tetapi aneh nya, mereka serasa di bawa ke dunia bawah sadar yang entah kemana mereka pergi. Mona dan teman-temannya pun melangkah menuju ke dalam rumah tua itu, nenek tua yang tinggal di rumah itu dangan sangat ramah mempersilahkan mereka untuk melihat rumah tersebut.

Saat mona melihat-lihat isi rumah, ia menemukan sebuah buku yang berjudul "The magic of an old house" dan ia memegang buku itu, mona merasakan ada hal yang ajaib pada buku itu dan mona pun mengambil buku itu tanpa sepengetahuan dari sang nenek. Setelah melihat-lihat, mereka pun berpamitan dengan sang nenek untuk pulang ke rumah..

Di perjalanan pulang, mona memperlihatkan buku itu kepada ke-5 temannya, dan mereka kaget karena ia membawa buku itu. Salah satu dari teman mona ada yang bilang bahwa "siapa saja yang telah mengambil buku itu, maka ia akan selalu di panggil untuk datang kembali kerumah itu termasuk dengan yang ikut bersamanya". Mona pun merasa takut, karena telah mengambil buku itu..

Keesokan harinya, mona mengajak teman-temannya kembali ke rumah itu untuk mengembalikan buku tersebut. Tetapi entah kenapa saat di perjalanan Mona merasakan ada yang mengikuti mereka dari belakang, tetapi saat ia menoleh ke arah belakang tidak ada siapa pun. Dan mereka pun mempercepat langkah mereka untuk menuju rumah tersebut. Saat sampai di depan rumah, pintu rumah itu pun sudah terbuka dengan sendirinya, seakan rumah itu tau kalau mona dan teman-temannya sudah datang, mereka pun langsung menuju ke dalam rumah tersebut. Waktu mona akan meletak kan buku tersebut, mona pun terjatuh serasa ada yang menyandung kaki nya saat berjalan. Tetapi tidak ada kaki sesiapa pun yang menyandung kakinya. Saat mereka ingin keluar dari rumah tua tersebut, mona dan teman-temannya langsung bergegas untuk keluar, namun mereka tidak dapat menemukan pintu keluarnya.