part 4

629 19 2
                                    

"Pagi ma , pa ". Sapa keyra kepada mama papanya dan mencium pipi mereka berdua.

"Pagi sayang ... ". Jawab sang papa dan mamanya hanya tersenyum.

"Pagi ini kamu berangkat sama papa , karena papa ada kunjungan di sekolah kamu ". Ucap emilio dengan menyencap kopinya. Sedangkan keyra hanya menjawab dengan deheman saja.

"Pelan dong key ". Ucap anne

"Keburu maa , nanti si bully keburu datang ". Ucao keyra dengan mulut yang penuh dengan roti.

"Siapa si bully ". Tanya emilio.

"Itu pa si reynand , pembully terbesar di sekolah , malah key aja pernah di kerjain sama dia . tapi dia aneh ". Jawab keyra tanpa sadar.

"Kamu pernah di apain aja sayang . trus anehnya kenapa ??". Tanya anne.

"Key pernah di tumpahin jus sama dia , terus di timpuk kaleng , pernah juga pas jalan mobil remotnya nabrak sepatu key eh key yang di marahin . trus pernah juga di begal juga kaki key sampek jatuh memar waktu itu lutut key. Habis itu pernah juga di ajak bolos sama dia . kan key kesel masuk bk maa ". Ucap keyra mengeluarkan unek-uneknya.

"Trus anehnya ". Tanya anne lagi.

"Anehnya itu kalau aku jalan sama temennya dia selalu ikut . dan lebih parahnya lagi dia pernah loh ma keluar sama pacarnya eh tapi tangannya genggam tanganku kan aneh , udah punya pacar masih aja gandeng yang lain. Mana pernah di cium lagi ". Gerutu keyra lagi dan membuat kedua orang tuanya teetawa geli dengan sifat anaknya.

"Sudah ... Ayo berangkat udah jam setengah 7 nanti si pembully datang ". Ucap emilio dengan taqa yang di tahannya.

"Eh iya pa yok ". Ucap keyra dan menaruh tasnya di bahubya sebelah . "maa key berangkat ya ". Pamitnya dan mencium pipi anne.

"Hatu-hati ya ". Jawab anne. .

"Sayang berangkat ". Ucap emilio dan mencium kening anne.

"Hati-hati ". Jawab anne dengan senyum lembutnya.

Dan setelah  itu mereka pun menuju sekolah.

Seperti biasa keyra turun di halte dekat sekolah nya karena tak ingin di ketaui orang.

Sedangkan emilio hanya geleng kepala melihat tingkah putrinya saat ini.

Setelah aman keyra pun turun dan berjalan menuju gerbang sekolahnya dan ternyata di geng bully sudah ada siapa lagi kalau bukan reynand.

Keyra menghela nafas panjang. Mau putar balik arah pun juga gak bakal bisa . hanya ada satu jalan untuk masuk. Dari pada dia telat dan boa lebih baik dia melewatinya.

Dengan perasaan tak karuan keyra mencoba memberanikan diri melewati reynand yang saat ini terang-terangan menatapnya.

Dan setelah itu sebuah botol kosong mendarat di kepalanya. Keyra diam walau dia hanya melirik ke arah reynand.

"Apa lirik-lirik ". Ketus reynand.

"Apa-apa kenapa lempar , kamu pikir aku tong sampah ". Ucap keyra kesal.

"Menurut loe ".

"Bikes deh ". Guman keyra dan melangkah pergi .

Tapi baru saja satu langkah keyra merasakan tangannya di seret lagi dengan tidak hormat. 

Keyra meronta ingin lepas tapi reynand tidak melepaskannya malah mengencangkan gengamannya pada lengan keyra dan membuat keyra kualahan mengikuti langkah reynand yang lebar itu.

Hingga mereka sampai di rooftop gedung sekolah ini awalnya keyra diam dan menatap kesekeliling gedung ini. Dan tanpa sengaja mengintip bagian bawah yang tinggi itu dan membuat keyra memeluk reynand saat ini karena takut.

bully in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang