Part 7

51 2 0
                                    

Sesampainya mereka berdua ditaman kota. Arshylla langsung mencari tempat duduk disekitaran taman. Sesekali ia menikmati udara sore serta pemandangan ditaman kota.

"Hm.. Enak banget udara sore disini" ucap Arshylla sambil memejamkan matanya.

"Segitu menikmati nya yah?" tanya Allena. Arshylla pun menoleh kesamping kemudian mengangguk.

"Lumayan lah Al buat ngelupain masalah sebentar" ucap Arshylla sambil menatap kedepan.

"Ngelupain pacar lo yang kagak peka itu?" tanya Allena menggoda Arshylla. Sedangkan Arshylla mendelik tajam kearah Allena.

"Bercanda kali Shyl" ucap Allena sambil terkekeh pelan. Arshylla pun mendengus kesal.

"Eh Al,gue mau beli cilok disana. Lo mau ikut apa disini aja?" tanya Arshylla.

"Disini aja dah. Mager gue kalo disana" jawab Allena. Arshylla pun mengangguk.

"Lo mau cilok juga?" tanya Arshylla. Allena pun mengangguk.

"Oke gue kesana dulu,sekalian beliin lo juga" ucap Arshylla.

"Sip. Makasih Arshylla" ucap Allena. Arshylla pun mengangguk kemudian pergi.

"Pak,beli cilok sepuluh ribu ya?" ucap Arshylla pada penjual cilok.

"Ya neng" jawab penjual tersebut.

"Ini neng" ucap penjual tersebut sambil memberikan dua plastik cilok.

"Ini pak,kembalian nya buat bapak saja" ucap Arshylla sambil menyodorkan uang satu lembar dua puluh ribuan.

"Makasih neng" ucap penjual tersebut.

"Iya pak" jawab Arshylla sambil tersenyum.

Saat ia melangkahkan kakinya untuk kembali menemui Allena. Arshylla melihat gadis berumur sekitar lima tahun menangis sesenggukan dibawah pohon,tak jauh dari tempat ia membeli cilok tadi. Akhirnya ia pun menghampiri gadis tersebut.

"Hey,kamu kenapa menangis?" tanya Arshylla lembut. Gadis itu pun mendongak menatap Arshylla dengan mata sembab nya. Arshylla pun menghapus air mata gadis itu.

"Kakak siapa?" tanya gadis tersebut.

"Nama kakak Arshylla. Kamu boleh panggil kakak,kak Shylla" jawab Arshylla sambil tersenyum.

"Nama kamu siapa sayang?" tanya Arshylla.

"Nama aku Deala" jawab gadis tersebut dengan cadelnya. Sedangkan Arshylla mengernyitkan dahinya bingung.

"Deala? Maksud kamu Deara?" tanya Arshylla memastikan. Gadis itu pun mengangguk. Arshylla mengacak rambut gadis tersebut gemas.

"Kamu kenapa menangis sayang? Dan kenapa kamu sendirian? Dimana orang tua kamu?" tanya Arshylla bertubi-tubi. Sedangkan nampak mata Deara sekarang berkaca-kaca.

"Hiks.. Aku tadi kecini sama kakak aku.. Tapi sekalang kakak aku hilang hiks.." jawab Deara sambil menangis sesenggukan.

"Sstt.. Cup cup cup.. Kamu jangan nangis ya? Gimana kalo kakak bantuin cari kakak kamu?" tawar Arshylla. Seketika mata Deara pun berbinar-binar.

"Benelan?" tanya Deara. Arshylla pun mengangguk kemudian tersenyum.

"Ya sayang. Tapi kamu harus janji kamu gak boleh nangis lagi oke?" ucap Arshylla.

"Oke" jawab Deara sambil tersenyum senang.

"Yuk Deara!" ajak Arshylla. Gadis itu pun mengangguk kemudian berdiri dan beranjak pergi.

Sudah 10 menit Arshylla dan Deara mengitari taman untuk mencari kakak Deara.

"Deara,kamu capek?" tanya Arshylla yang melihat wajah lelah Deara. Gadis itu pun mengangguk polos. Karena sedari tadi mereka berdua berjalan mengitari taman.

"Kakak,beliin ice cream yuk?" tanya Arshylla. Deara pun mengangguk antusias. Sedangkan Arshylla terkekeh gemas melihat tingak gadis kecil didepannya ini.

"Ayo!!" ajak Arshylla. Deara pun mengangguk.

******

Sedangkan Allena sedari tadi menunggu cemas karena Arshylla belum kembali juga. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari sahabatnya itu.

Allena melihat Arshylla sedang membeli ice cream. Ia menyipitkan matanya karena Arshylla menggendong seorang gadis kecil berusia sekitar lima tahun.

"Siapa anak kecil yang digendong Arshylla?" tanya Allena pada dirinya sendiri.

"Arshylla!!" teriak Allena. Arshylla yang merasa namanya dipanggil pun menoleh. Allena berlari menghampiri Arshylla.

"Lo dari mana aja? Katanya beli cilok tapi gak balik-balik?" gerutu Allena. Belum sampai Arshylla menjawab,Allena sudah memberikan pertanyaan lagi.

"Dan ini.. Anak kecil ini siapa?" tanya Allena bingung.

"Ini namanya Deara,gue tadi nemuin Deara dibawah pohon sambil nangis. Katanya,dia kesini sama kakaknya,tapi dia gak tau dimana kakaknya sekarang" jelas Arshylla panjang lebar. Sedangkan Allena hanya ber Oh ria.

"Hai,nama kakak Allena. Kamu bisa panggil kakak kak Al" ucap Allena memperkenalkan diri.

"Nama aku Deala" ucap Deara dengan cadelnya. Sedangkan Allena menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Deala?" tanya Allena bingung.

"Maksudnya Deara Al" ucap Arshylla membenahi. Allena pun mengangguk faham.

"Al,bantu gue cari kakaknya Deara ya? Kasihan. Bentar lagi mau malem. Ya ya ya?" ucap Arshylla sambil memasang wajah imutnya.

"Iya. Ya udah kita cari sama sama. Let's go!!" ucap Allena antusias. Sedangkan Arshylla terkekeh pelan melihat tingkah Arshylla yang mirip seperti anak kecil.

Akhirnya mereka bertiga menuju tempat sekitaran taman yang belum mereka cari.

"Shyl,kita coba kesana gimana? Kita belum kesana kan?" usul Allena.

"Boleh. Ya udah yuk!" ajak Arshylla. Saat Arshylla dan Allena ingin melangkah menuju tempat diujung taman. Suara bariton tiba-tiba menghentikan langkah mereka.

"Deara!!" teriak seorang cowok dibelakang Arshylla. Arshylla dan Allena pun menoleh untuk melihat siapa cowok tersebut.

Seorang cowok yang berusia sekitaran dengan Arshylla dan Allena sedang berlari ngos-ngosan menuju mereka berdua.

"Kakak!!" teriak Deara yang berada digendongan Arshylla. Deara pun segera turun dari gendongan Arshylla.

"Deara,kamu nggak papa kan? Kamu dari mana aja tadi?" tanya cowok tersebut setelah melepas pelukannya. Arshylla dan Allena pun menghampiri Deara dan cowok tersebut.

"Mas tenang aja. Sekarang Deara udah ketemu. Deara juga nggak kenapa-napa" ucap Arshylla menjelaskan.

Cowok tersebut mendongak menatap manik mata coklat Arshylla. Cowok tersebut terpaku sesaat sampai suara Deara yang membuyarkan lamunannya.

"Maafin Deala kak tadi Deala ngejar kupu-kupu" ucap Deara sambil menunduk. Cowok tersebut pun tersenyum.

"Gak papa. Lain kali kalo Deara mau kemana,Deara harus izin dulu sama kakak oke?" ucap cowok tersebut. Deara pun mengangguk patuh.

"Ya udah. Sekarang Deara udah ketemu kan sama kakak? Kak Shylla pulang dulu ya?" ucap Arshylla.

"Makasih kakak cantik" ucap Deara sambil tersenyum manis.

"Nama kakak kak Shylla,bukan kakak cantik" ucap Arshylla membenahi.

'Jadi namanya Shylla?' batin cowok tersebut.

"Ndak mau,Deala pengen manggil kakak,kakak cantik aja" keukeh Deara.

"Ya udah terserah kamu aja" ucap Arshylla sambil tersenyum.

Kakak Deara terpesona sesaat dengan senyuman Arshylla barusan.

"Terima kasih sudah menolong adik saya tadi" ucap cowok tersebut.

"Sama sama mas. Ya sudah saya permisi dulu" pamit Arshylla kemudian menarik tangan Allena yang sedari tadi diam melihat kakak Deara.

******

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menanti Cintamu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang