I'AM SORRY!

Hari Pertama Sangat Sial

6 wanita itu masuk ke gedung sekolah dan menuju ke kelas masing masing

Yoon Jeonghan dan Hong Jisoo berada di kelas XII A

Jeon Wonwoo dan Lee Jihoon berada di kelas XI A

Xu Minghao dan Boo Seungkwan berada di kelas X A

XII

Jeonghan dan Jisoo masuk ke kelas dengan mengetuk pintu terlebih dahulu

Tok....Tok...Tok....

Mendengar ketukan pintunya mata semua murid termasuk guru tertuju pada pintu kelas itu

"Ooh kalian sudah datang ayo masuk"

Dan dengan mengumbar senyuman mereka masuk ke kelas dan berdiri didepan kelas

"Perkenalkan diri kalian"

"Annyeonghaseyo Yoon Jeonghan imnida semoga kita bisa berteman mohon bantuannya" Jeonghan membungkuk dengan sopan

"Annyeonghaseyo Hong Jisoo imnida Semoga kita juga bisa berteman mohon bantuannya" Jisoo melakukan hal yang serupa

"Terlalu formal" ucap salah seorang murid pria

"YA! JAGA BICARAMU CHOI SEUNGCHEOL ATAU NASIBMU BERSAMA DENGAN TIANG BENDERA" bentak sang guru

"Aku benar kan" lanjut pria itu lagi

"Maafkan dia ya Jeonghan dan Jisoo kalian boleh duduk

Dan mereka mengangguk lalu duduk

SEUNGCHEOL's POV

Aku benci saat saat ini dimana dia harus duduk tepat dibelakamgku dan temannya di samping kirinya

"Hey jadi namaku Choi Seungcheol?"

"Menurutmu?"

"Aku Yoon Jeonghan"

"Aku tau"

"Apa sudah selesai aku harus mengerjakan ini"

"Ooh maaf mengganggu mu Seungcheol"

Dan aku menghiraukan omongannya itu karena memang ia sangat menggangu

XI A

Jeon Wonwoo dan Lee Jihoon berada di depan kelas dan tak berniat untuk mengetuk pintu itu hingga guru yang tadinya mengajar melihat mereka dan mempersilahkan mereka berdua masuk

"Ooh kalian sudah tiba? Mengapa tidak mengetuk pintu? Aah sudah ayo masuk perkenalkan diri kalian"

"Jeon Wonwoo mohon bantuannya" sapa Wonwoo sambil sedikit membungkuk

"Lee Jihoon mohon bantuannya" sapa Jihoon dengan wajah datar mereka

"Ck.. anak baru sombong sekali" Jihoon dan Wonwoo menatapnya dengan tatapan horor

"Jaga bicaramu tuan Kwon"

"Coba lihat hey ini gedung SMA bukan gedung SD atau TK Apa kau tersesat dik?"

"Kwon Soonyoung!" Ada penekanan pada teguran tersebut

"Gitarnya saja bahkan hampir menyamai tingginya" dan mendengar itu telinga mereka panas mendengar perkataan orang sipit itu

Jihoon sudah berdiam melempar gitarnya pada orang itu namun Wonwoo menahannya dan menggeleng gelengkan kepalanya pelan dan Jihoon menarik nafas dan menghembuskan nya pelan

"Maaf soal itu ya dia memang bodoh kian boleh duduk disana" dan keduanya mengagguk

SOONYOUNG's POV

Aku sangat merinding saat mereka menatapku dengan tatapan seakan ingin membunuhku

Namun aku tak menghiraukan nya dan terus mengejek si pendek itu. Bajakan aku melihat yang ku sebut pendek tadi hampir melempar gitarnya jika tangannya tidak ditahan oleh si emo itu

Sesudah mereka duduk aku mendecih "menyebalkan"

X A

Seungkwan dan Minghao menelusuri jalan menuju kelas mereka. Sesampainya disana mereka mengetuk pintu

Saat pintu selesai diketik guru menyuruh mereka masuk dan memperkenalkan diri

"Annyeonghaseyo Xu Minghao imnida semoga kita bisa akrab mohon bantuannya" sapa Minghao denga lembut

"Annyeonghaseyo Boo Seungkwan imnida panggil diva Boo atau Boo aja juga boleh kok, tapi jangan bantalan lemak ye.. kebanyakan oke semoga bisa akrab mohon bantuannya"

"Kebanyakan nama!"

"Bukan hanya nama tapi kebanyakan makan hahahahahah"

Dua pria tak dikenal mencoba mengejek Seungkwan dan Seungkwan tidak terima

"Hey kau wajah kuda dan kulit hitam kalian boleh menghina orang tapi lihatlah kondisi kalian, apa kalian tidak punya cermin?"

"SUDAH CUKUP KIM MINGYU DAN LEE SEOKMIN SEKARANG BERSIKAN KAMAR MANDI PRIA SEKARANG!!!! TIDAK ADA PENOLAKAN CEPAT!!" Bentak guru itu sambil menunjuk kearah pintu keluar

Seungkwan tersenyum puas. Tak sia sia kata sok bijak ya keluar dari mulutnya

"Rasain"- BSK

"Liat saja nanti dasar buntalan lemak!"-LSM

"Kulit ku eksotis bukan hitam dasar lemak berlebihan!"- KMG

"Boo Seungkwan kau dapat masalah dari Jeonghan noona"-XMH

"Maaf tentang yang tadi ya kalian boleh duduk"

Saat Seungkwan menuju bangkunya ia melihat seorang pria bule dan membaca name tag nya

Chwe Vernon Hansol gumam nya dalam hati

VERNON's POV

Aku hanya menggeleng gelengkan kepalaku melihat sikap kedua sahabatku itu tapi mereka pantas mendapatkannya

Saat murid baru itu dipersilahkan duduk, yang bernama Boo? Boo? Boo siapa lah yang ku ingat hanya Boo memperhatikanku

Sepertinya ia membaca name tag ku aku membiarkannya namun sudah hampir satu menit ia disana

"Kau tidak duduk?" Dan dia langsung kaget
'Dia lucu juga kalau salah tingkah" ucapku dalam hati

"Eeh...anu.. eeuum m..Maaf" dan dia segera duduk dibangunnya

TBC

SORRY NI YA SEBELUMNYA KEMARIN CHAP INI KEHAPUS JADI TERPAKSA BUAT KLAGI DEH YANG LEBIH SINGKAT TAPI GA PAPA MASIH SERUPA KOK HARAP SUKA YE